Dengan demikian, maka poin Semen Padang tidak mungkin dikejar oleh Sriwijaya FC. Meskipun Kabau Sirah kalah terus dan Laskar Wong Kito menang terus disisa pertandingan.
Tapi ternyata, hasil imbang tidak akan cukup membawa Semen Padang otomatis lolos ke babak 12 besar. Kok bisa? Padahal kan poinnya tak mungkin terkejar Sriwijaya FC?
Hal itu dikarenakan PSPS Riau yang berada di peringkat 5 klasemen memiliki poin yang sama dengan Sriwijaya FC yaitu 10 poin. Sehingga meskipun bisa lolos dari kejaran Sriwijaya FC, belum tentu akan lolos dari kejaran PSPS.
PSPS sudah menjalani sebanyak 9 pertandingan, sehingga tersisa 3 pertandingan lagi untuk mengakhiri babak pendahuluan di Grup 1. Pekan ini mereka tidak akan bertanding, sehingga hasil imbang akan menunda kelolosan Tim Kabau Sirah.
Berbeda ceritanya jika Semen Padang berhasil menang. Mereka akan lolos ke babak 12 besar meskipun PSPS menang terus pada 3 laga yang tersisa.
Namun, mampukah Semen Padang menang pada pekan ini? Sriwijaya FC bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan. Berikut ini alasannya.
1. Sriwijaya FC Unggul H2H
Pada pertemuan pertama Liga 2 musim ini, Semen Padang berhasil menang atas Sriwijaya FC yang digelar pada 1 Oktober 2023 lalu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Tapi mereka menang akibat Sriwijaya FC mendapatkan sanksi kalah WO dengan skor 0-3. Sebenarnya pertandingan itu berakhir imbang dengan skor 1-1.
Secara head to head, kedua tim telah bertemu sebanyak 18 kali. Hasilnya, Semen Padang menang 4 kali, Sriwijaya FC menang 6 kali, dan 8 pertandingan sisanya berakhir imbang (laman PT LIB).
Berikut ini 5 pertemuan terakhir kedua tim.
