Banyak warga Indonesia yang sering menyebut Indonesia dengan kata "Konoha" dan "Wakanda". Diberbagai media sosial banyak yang menyebutkan istilah tersebut, tapi banyak pula yang tidak mengetahui alasannya.
Ketika ada sesuatu yang salah dengan Indonesia, warganet tidak langsung mengatakan Indonesia, tapi diganti dengan kata "Konoha" atau "Wakanda". Sehingga kata-kata tersebut menjadi stigma negatif terhadap Indonesia.
Ketika ada berita negatif tentang Indonesia, warganet mengomentarinya dengan kalimat, "Namanya juga negara Konoha"Â atau "Begitulah kalau negara Wakanda".
Belakangan ini kata-kata tersebut sempat menjadi perbincangan usai diungkapkan oleh bacapres Anies Baswedan. Saat itu Anies menjadi pembicara pada Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Depok, Selasa (29/8/2023).
Anies menyebutkan bahwa ada banyak warga menggunakan kata "Konoha" hingga "Wakanda" saat menyampaikan kritik dan itu termasuk self censorship. Dengan kata lain, banyak warga yang takut bersuara sehingga lebih memilih menggunakan kata tersebut daripada menggunakan kata "Indonesia".
Dalam acara lain, yaitu acara Mata Najwa yang mengambil tema "Eksklusif: Blak-blakan Anies - Muhaimin". Najwa Shihab selaku tuan rumah acara ini mengundang Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Acara yang juga ditayangkan di akun Youtube Najwa Shihab pada hari Senin (4/9/2023), terakhir saya lihat sudah 4,3 juta kali ditonton. Dalam acara tersebut membahas banyak hal, mulai dari bagaimana kronologis pasangan Anies-Muhaimin bisa terbentuk, isu-isu yang menjerat kedua orang ini, hingga istilah Konoha dan Wakanda.
Dalam acara tersebut Najwa Shihab meminta Cak Imin bacawapres Anies untuk menanggapi ucapan yang dilontarkan Anies mengenai kata Wakanda dan Konoha sebagai wujud ketakutan warga untuk bersuara.
Najwa Shihab:Â "Anda sependapat dengan pasangan Anda? Warga saat ini takut bersuara Gus?"
Cak Imin: "Saya... saya justru bu-bukan dengar dari Mas Anies ini. Saya baca di semua diaelektika di sosial media Wakanda sama apa?"