Untuk sampai ke Kota Bandung, sebenarnya aku tidak harus selalu naik Commuter Line. Masih ada transportasi lain yang bisa aku gunakan. Kalau menggunakan kendaraan pribadi membutuhkan waktu satu sampai satu setengah jam. Tergantung bagaimana kondisi lalu lintas.
Kalau menggunakan bus atau elf bisa menghabiskan waktu satu setengah sampai dua jam. Naik mobil travel juga bisa, waktu yang dibutuhkan sekitar satu jam. Ah ada juga angkot, tapi entah harus berapa kali naik turun angkot untuk bisa sampai tujuan. Waktu yang dibutuhkan juga pasti sangat lama.
Lalu bagaimana kalau naik Commuter Line Bandung Raya? Waktu yang ditempuh dari Stasiun Cicalengka sampai Stasiun Bandung itu sekitar satu jam. Kalau turun di stasiun sebelum Stasiun Bandung seperti Stasiun Kiara Condong atau Stasiun Cikudapateuh, tentunya waktu yang diperlukan juga lebih sedikit.
Ketika bepergian ke Kota Bandung, aku memang sering turun di Stasiun Bandung. Tapi sesekali juga turun di stasiun lain, tergantung keperluan. Misalnya, karena aku waktu kuliah mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa), terkadang aku perlu membeli perlengkapan militer. Di Kota Kembang sendiri, tempat yang menjual perlengkapan militer secera lengkap berada di pasar Kosambi. Pasar ini persis berada di depan Stasiun Cikudapateuh, sehingga aku turun di Stasiun ini.
Kalau dulu, bisa menghabiskan waktu lebih dari satu jam untuk bepergian ke Kota Bandung menggunakan Commuter Line. Karena harus datang lebih awal untuk antre membeli tiket. Stasiun Cicalengka merupakan stasiun terakhir pemberhentian Commuter Line Bandung Raya, jadi situasi di sini cukup ramai. Apalagi saat subuh dan akhir pekan. Kalau lagi ramai-ramainya, antrean bisa menjalar sampai keluar stasiun. Tapi sekarang tidak perlu antre lagi, karena pembelian tiket bisa dilakukan dimana saja secara online.
3. Mudah dijangkau
Kalau ini mungkin karena takdir, karena rumah aku tidak terlalu jauh dengan Stasiun Cicalengka. Hal ini membuatku lebih mudah bepergian ke Kota Bandung menggunakan Commuter Line Bandung Raya. Jadi kalau ada yang mudah dijangkau kenapa pilih yang lain kan?
4. Ramah di kantong
Alasan yang satu ini terkadang membuatku tersenyum-senyum sendiri. Bayangkan, dengan Rp. 5.000 aku sudah bisa bepergian ke Bandung. Pulang pergi cukup Rp.10.000. Sangat ramah di kantong bukan?
Dibandingkan moda transportasi umum yang lain, naik Commuter Line Bandung Raya sangat murah. Kalau aku naik bus atau elf, bisa menghabiskan biaya Rp. 15.000 -- Rp. 20.000 untuk sekali jalan. Kalau naik mobil travel, aku harus pergi dulu ke Jatinangor, Sumedang karena di Cicalengka tidak ada mobil travel. Sudah pasti biayanya lebih mahal. Apalagi kalau naik angkot yang harus naik turun entah berapa kali.
5. Fasilitas bikin nyaman