Mohon tunggu...
mohJEFRI
mohJEFRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Manusia tinggal memilih menjadi pemain atau penonton.Membuat suatu hal yang luar biasa atau mengagumi hal yang luar biasa.

Mengenal dunia literasi kurang lebih dua tahun lalu, tepatnya sejak bergabung dengan komunitas baca KAKI BUKIT (KB)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dosen Berulah, Mahasiswa Marah

30 Agustus 2019   16:26 Diperbarui: 1 September 2019   05:04 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember - Mahasiswa Baru fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan di salah satu Perguruan Tinggi Islam Negeri di Jawa Timur beberapa hari lalu melakukan aksi menuntut ulah dosen yang bertentangan dengan etika dan moral sosial.

Koordinator aksi, Alfin Nasrullah dikutip dari laman sorotpublik.com mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kemarahan Mahasiswa kepada oknum dosen yang seharusnya memberi contoh baik.

"Yang menjadi permasalahan bukan nyanyian  dangdut nya tapi goyangan.Waktu itu dosen bergoyang.Bahkan sampai ada kasus penyaweran".(27/08/2019)

Oknum dosen tersebut diminta menghibur mahasiswa disela-sela Masa orientasi baru.

"Alhamdulillah, tuntutan kami di penuhi dan secara terbuka dosen tersebut meminta maaf".

Akibat kejadian ini yang oknum dosen tidak diperbolehkan mengajukan kenaikan pangkat hingga 2021.

*Berita ini telah terbit di laman sorotpublik.com dengan judul"Ribuan Mahasiswa Baru IAIN Jember Gelar Aksi Tuntut Kebijakan Dekan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun