Habis Kuliah Kerja Nyata terbitlah skripsi. Mungkin itu ungkapan yang pas ditujukan kepada penulis. Ya, saat ini penulis sedang dalam masa mengerjakan skripsi sebagai mahasiswa tingkat akhir.
Waktu untuk mengerjakan skripsi bertepatan dengan berlangsungnya bulan Ramadan. Bulan yang mewajibkan setiap muslim untuk menjalankan puasa Ramadan. Begitu juga penulis, yang juga menjalankan rukun Islam ketiga tersebut.
Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi penulis dalam mengerjakan skripsi di tengah bulan Ramadan. Karena selain membutuhkan konsentrasi penuh saat berpuasa, terkadang rasa kantuk yang datang sulit untuk dilawan.
Meski begitu, kewajiban sebagai mahasiswa tingkat akhir untuk segera menyelesaikan skripsi agar cepat lulus, menjadi pengingat penulis tatkala rasa malas dan kantuk itu datang.
Penulis juga pernah merasakan kurangnya semangat dalam mengerjakan skripsi. Namun, karena teringat dahulu saat tidak mudah untuk bisa kuliah di kampus sekarang setelah mengalami banyak kegagalan.
Serta teringat atas perjuangan orang tua dalam membiayai kuliah, membuat penulis terus bersemangat untuk segera menyelesaikan skripsi.
Seminggu sekali, penulis bertemu dengan dosen pembimbing di kampus. Perjalanan dari rumah di Klaten ke Tembalang di Semarang, ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam 30 menit menggunakan sepeda motor.
Ya, itu adalah waktu yang lama dan sangat melelahkan. Namun karena ada keinginan kuat untuk segera menyelesaikan skripsi, penulis tetap melakukan hal tersebut.
Karena perjalanan yang jauh, orang tua menyarankan untuk mencari indekos dan tinggal di Semarang saja. Namun karena hanya seminggu sekali bertemu dosen pembimbing, penulis memutuskan untuk bolak-balik saja.
Selain alasan itu, ada alasan lain yang membuat penulis untuk tidak mencari indekos, yaitu karena keinginan penulis untuk bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan bersama orang tua di rumah.