Mohon tunggu...
Moh Ikhsani
Moh Ikhsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Literasi Anak dengan Mengajak Gemar Membaca dan Menulis Sejak Dini

1 Maret 2023   12:18 Diperbarui: 1 Maret 2023   12:28 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: isfdn.org

Membaca dan menulis merupakan kegiatan yang bisa dilakukan oleh siapa pun serta tidak mengenal jenis kelamin maupun usia.

Kegiatan ini sepertinya perlu dijadikan sebagai kebiasaan baru yang dilakukan setiap hari. Lagi pula, tidak ada batasan untuk membaca bacaan tertentu, kecuali bagi anak-anak yang perlu disesuaikan dengan usianya.

Membaca juga bisa di mana saja dan kapan saja, ada banyak medianya, bisa dengan bacaan dalam bentuk buku maupun bacaan di media sosial yang setiap hari kita jumpai.

Menulis, jika belum terbiasa, pasti akan bingung mau menulis tentang apa, maka dapat memulainya dengan menulis catatan harian terlebih dahulu, karena itu sangat mudah untuk dilakukan.

Membaca dan menulis penting untuk dibiasakan kepada anak sejak dini sebagai supaya saat mereka tumbuh besar nanti, mereka sudah terbiasa dengan kebiasaan tersebut.

Membiasakan anak untuk gemar membaca dan menulis sejak dini tentunya terdapat sesuatu yang melatarbelakanginya.

Berdasarkan survei pada 2019 yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), menunjukkan bahwa tingkat literasi Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara.

Sebuah fakta yang sangat menyedihkan sekaligus membuat miris, hal itu menjadi tamparan dan tugas berat bagi kita semua untuk mengatasi persoalan tersebut.

Rendahnya budaya gemar membaca menjadi masalah penting di Indonesia sejak dulu hingga sekarang. Keengganan untuk membiasakan gemar membaca sejak dini, serta tidak tersedianya buku-buku bacaan yang berkualitas menjadi faktor penyebabnya.

Padahal, tinggi rendahnya tingkat literasi di suatu negara, menjadi indikator kemajuan suatu negara sekaligus menunjukkan bagaimana kualitas sumber daya manusia di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun