Penampilan Chelsea di musim ini sungguh mengecewakan dibandingkan musim-musim sebelumnya. Penampilan yang buruk tersebut tentunya tidak diharapkan oleh para pendukung The Blues, pemain, pelatih, bahkan manajemen.
Sejak dimiliki oleh Todd Boehly pada Mei 2022 lalu, klub yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge tersebut telah menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain-pemain baru.
Pemain yang dibeli pun tidaklah murah, sebut saja Enzo Fernandez yang didatangkan dari Benfica dengan mahar 121.00m. Lalu ada Wesley Fofana dari Leicester City sebesar 80.40m, dan Mykhaylo Mudryk dari Shakhtar Donetsk senilai 70.00m.
Selain ketiga nama tersebut, pemain baru Chelsea yang didatangkan di musim ini dengan biaya di atas 55.00m adalah Marc Cucurella dan Raheem Sterling.
Pembelian pemain-pemain dengan nominal yang tidak sedikit tersebut ternyata belum juga mampu membantu The Blues untuk keluar dari papan tengah Premier League.
Saat ini dari 23 laga yang dijalankan, Chelsea berada di peringkat sepuluh pada klasemen sementara Premier League dengan perolehan delapan kemenangan, tujuh imbang, dan delapan kekalahan.
Hasil musim ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan musim 2015/2016 lalu. Saat itu Chelsea berada di peringkat 13 pada klasemen sementara Premier League juga dari 23 laga yang dimainkan.
Pada musim tersebut, The Blues yang dilatih oleh Jose Mourinho dan Guss Hiddink, hanya mampu finis di urutan sepuluh pada klasemen akhir, serta memperoleh 12 kemenangan, 14 imbang, dan 12 kekalahan.
Padahal di enam musim terakhir di Premier League dari 23 laga yang telah dijalankan, Chelsea selalu konsisten berada di posisi lima besar.
Graham Potter yang ditunjuk sebagai pelatih baru sejak 8 September 2022 lalu untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat, belum juga terlihat kapasitasnya sebagai pelatih yang bagus hingga pekan ke-24 ini.