Mohon tunggu...
Moh Ikhsani
Moh Ikhsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

MU Unbeaten 16 Laga Kandang Beruntun Sejak Dilatih Erik ten Hag

9 Februari 2023   17:31 Diperbarui: 13 Februari 2023   14:58 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United sempat mengalami penurunan penampilan ketika masih dilatih oleh Ralf Rangnick di musim 2021/2022 lalu.

Di musim itu, Manchester United harus puas finis di posisi keenam pada klasemen akhir Premier League dengan catatan 16 kemenangan, 10 seri, 12 kekalahan dan hanya mendapatkan 58 poin dari 38 laga.

Penampilan yang buruk membuat manajemen Manchester United segera mengambil langkah cepat dengan menunjuk juru racik asal Belanda, Erik ten Hag yang saat itu masih melatih Ajax.

Ten Hag dikontrak untuk melatih Manchester United dengan durasi empat tahun. Kontrak jangka panjang diberikan dengan pertimbangan bahwa Ten Hag diyakini mampu membuat MU kembali bersaing di papan atas.

Di laga pertamanya melatih Manchester United, Ten Hag harus menerima kekalahan menyakitkan dari Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2 yang saat itu berlangsung di Old Trafford.

Usai laga tersebut, Erik ten Hag mengatakan bahwa dia dan timnya membutuhkan waktu untuk berproses lebih baik lagi di laga selanjutnya.

Hal itu wajar, lantaran pria kelahiran Haaksbergen 53 tahun silam itu adalah pelatih baru Manchester United dan para pemain belum terbiasa dengan strategi dan taktik yang diberikan.

Penampilan tim belum juga membaik, di laga kedua saat melawan Brentford, Manchester United kembali kalah, kali ini dengan skor telak 4-0.

Meskipun di laga pertama dan kedua mengalami kekalahan, baru di laga ketiga saat menjamu Liverpool di Old Trafford, Manchester United berhasil menang dengan skor tipis 2-1.

Hal itu sekaligus menjadi kemenangan perdana pelatih berkebangsaan Belanda tersebut bersama Manchester United.

Sekarang, Erik ten Hag telah menjalani 35 laga bersama Manchester United di semua kompetisi. Dari 35 laga tersebut, Manchester United baru menelan 6 kekalahan, 4 seri, dan 25 kemenangan.

Progres Manchester United mulai terlihat setelah mereka berhasil meraih kemenangan atas Liverpool.

Berkat kejeniusan dalam menerapkan strategi dan taktik, MU di bawah asuhan Ten Hag saat ini menjadi satu-satunya tim di Premier League yang masih bermain di empat kompetisi yang berbeda, yakni Premier League, Carabao Cup, Europa League, dan FA Cup.

Bahkan, satu di antaranya telah mencapai final dan akan berhadapan dengan Newcastle United pada 26 Februari 2023 mendatang.

Lebih mengesankan lagi, the Red Devils 16 laga belum terkalahkan secara beruntun di kandang mereka di semua kompetisi. Kekalahan terakhir mereka dapatkan saat takluk 0-1 dari Real Sociedad di ajang Europa League.

Sejak saat itu hingga kini, Manchester United telah meraih 12 kemenangan dan 2 seri saat bermain di Old Trafford. Erik ten Hag dan anak asuhnya berhasil membuat Old Trafford kembali "angker" bagi tim-tim lawan.

Selain karena kecerdasannya dalam menerapkan strategi, Erik ten Hag adalah pelatih yang tegas. Dia membuat aturan-aturan baru untuk latihan tim, dia juga tidak ragu untuk mencadangkan bahkan tidak memainkan pemain-pemain bintang.

Tidak hanya soal kecerdasannya dalam menerapkan strategi dan menjadi pelatih yang tegas, Erik ten Hag juga piawai dalam menempatkan posisi dan peran pemainnya.

Sebagi contoh, lini tengah MU saat ini ditempati oleh dua gelandang terbaik, Christian Eriksen dan Casemiro. Lalu di depannya ada Bruno Fernandes yang siap membantu Marcus Rashford dalam mencetak gol.

Rashford menjadi sorotan saat dilatih Erik ten Hag, pasalnya pemain berusia 25 tahun tersebut kembali ke penampilan terbaiknya setelah mampu mencetak 13 gol dan 3 assists di Premier League hanya dari 22 penampilan.

Hal itu jauh berbanding terbalik dengan penampilannya musim lalu yang hanya mampu mengemas 4 gol dan 2 assists dari 25 penampilan.

Erik ten Hag adalah pelatih yang sangat tepat untuk melatih Manchester United dengan segala perubahan dan hasil positif yang berhasil diraih saat ini.

Dengan masih bermain di empat kompetisi yang berbeda, maka masih sangat terbuka peluang bagi dia dan tim untuk mendapatkan empat gelar di musim pertamanya melatih Manchester United.

Manchester United juga telah menjadi tim kuat yang mampu kembali bersaing di papan atas Premier League.

Sangat menarik untuk menantikan akankah Erik ten Hag berhasil mempersembahkan gelar bagi Manchester United di musim pertamanya ini atau tidak.

Sebab, dengan melihat penampilan MU yang bagus di musim ini, kiranya tidak salah jika mengharapkan mereka untuk bisa mengakhiri puasa gelar yang sudah selama enam tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun