Bagi mahasiswa, pasti sudah tidak asing dengan istilah magang. Magang dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa saat menjelang semester akhir.
Pelaksanaan kegiatan magang ternyata tidak dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi, melainkan ada beberapa yang tidak melaksanakannya karena alasan tertentu.
Kegiatan magang yang dilakukan juga memiliki manfaat, baik itu untuk mahasiswa selaku pelaksana magang maupun untuk perguruan tinggi.
Bagi mahasiswa, kegiatan magang dapat digunakan untuk meningkatkan hard skill dan soft skill mereka.Â
Lalu dengan adanya kegiatan magang, mahasiswa juga dapat memperoleh pengalaman serta wawasan baru terhadap dunia kerja yang dijalani.
Sedangkan bagi perguruan tinggi, kegiatan magang bermanfaat untuk mempersiapkan lulusan yang berkualitas dan dapat diandalkan nantinya saat berada di dunia kerja karena pengalaman magang yang dimilikinya.
Sebelum kegiatan magang dilaksanakan, mahasiswa harus menentukan terlebih dahulu tempat di mana kegiatan magang akan berlangsung.
Menentukan tempat untuk magang haruslah cermat dan tidak boleh asal-asalan, apalagi sampai beranggapan yang penting telah mengikuti magang dan menyelesaikannya. Itu sangat keliru.
Memilih tempat magang juga diusahakan sesuai dengan jurusan dari mahasiswa calon pelaksana kegiatan magang.
Semisal, mahasiswa dari jurusan Sastra Indonesia, maka tempat magangnya bisa di tempat yang berhubungan dengan bahasa dan sastra, seperti di sebuah penerbit ataupun instansi pemerintah dan swasta yang masih berhubungan di dua bidang tersebut.