Mohon tunggu...
Moh Ikhsani
Moh Ikhsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Gadis Manis di Stasiun

6 Juli 2022   11:26 Diperbarui: 11 Oktober 2022   10:18 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: stock.adobe.com

Jakarta, kota tujuan kami.

Sebelum sampai di Jakarta, aku merasa tidak tenang. Tugas-tugas kuliahku sangat mengganggu pikiranku. Apalagi gadis manis yang kutemui di Stasiun Klaten, begitu sulit kulupakan. Wajahnya masih membekas menghiasi angan-anganku.

Aku hanya bisa berdoa, semoga aku dipertemukan lagi dengan gadis manis itu.

Perjalanan selama enam setengah jam itu terasa cepat, karena kami menaiki kereta eksekutif yang membuatnya jarang berhenti di beberapa stasiun yang dilaluinya. Beruntung, waktu itu kami tidak menaiki kereta ekonomi. Karena tak bisa kubayangkan waktu perjalanan yang lebih lama akan menguras tenagaku.

Tepat pukul 15.35, kami akhirnya tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Stasiun yang jauh lebih modern daripada Stasiun Klaten.

Kami keluar dari kereta dengan membawa barang-barang kami yang sangat banyak, menuruni ribuan anak tangga hingga lantai dasar stasiun. Hanya rasa lelah yang kami rasakan saat itu.

Sesampainya di lantai dasar, kulihat lambaian tangan seorang pria berjaket cokelat dan bertopi merah, setelah kulihat dengan jelas, rupanya itu ayahku yang sudah menunggu kedatangan kami.

"Gimana Dik, capek gak?" tanya ayahku kepadaku.

"Capek, Pak." Balasku.

Kami berjalan keluar stasiun dan menunggu taksi yang akan mengantarkan kami ke hotel tempat kami menginap.

Ayahku sudah ada di Jakarta lebih dulu karena dia bekerja di sini. Sebelum aku lahir, ayahku sudah merantau ke Jakarta. Kata ayahku, dia di Jakarta sejak umur 17 tahun. Luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun