Mohon tunggu...
Moh Ikhsani
Moh Ikhsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Cerita Negeri Kashmir

27 Juni 2022   14:09 Diperbarui: 11 Oktober 2022   09:46 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: istockphoto.com

Marcus dan Alex lalu kembali ke istana dengan perasaan marah masih ada pada dirinya. Sesampainya di istana, Marcus melihat Hana seorang diri di pinggir kolam. Mereka pun duduk di sebuah kursi panjang yang terbuat dari rotan.

"Ada apa? Kok sepertinya habis marah," tanya Hana.

"Proyek pembangunan jembatan sudah setahun lebih tapi tak kunjung selesai," jawab Marcus.

"Kok bisa?" Hana kembali bertanya.

"Aku tidak tahu! Padahal dana yang aku beri sudah lebih!" ucap Marcus.

Hana lalu memeluk Marcus, menenangkannya yang sedang marah. Waktu menunjukkan pukul 13.00, Marcus akan menjemput kedua anaknya di sekolah.

"Aku mau jemput anak-anak dulu," ucap Marcus.

"Aku ikut," ucap Hana.

"Tidak usah, kamu di sini saja." Jawab Marcus.

"Tapi, pagi tadi aku yang mengantar mereka," ucap Hana.

"Iya tahu. Sekarang kamu di sini saja, jangan banyak keluar." Balas Marcus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun