Seminggu belakangan ini berita tanah air dipenuhi dengan berhasilnya sisiwa SMK di solo-jawa tengah merakit mobil SUV ( sport utility vehicle ) dengan brand KIAT esemka type rajawali. Semakin fenomenal karena walikota solo yang terkenal itu langsung menunjukan bentuk dukungannya melalui digunakannya mobil tersebut sebagai kendaraan dinasnya, meskipun belum melalui uji kelaikan. Disusul beberapa "aktor" politik dalam negeri seperti ketua DPR Marzuki alie, Roy suryo, dan terakhir Agung laksono memesan mobil ini.
Sebagian kalangan berpendapat bahwa aksi para politisi ini bermuatan politis, karena KIAT esemka sendiri seperti diketahui sebelumnya belum melalui uji kelaikan. Bahkan ada beberapa kalangan yang bernada pesimis kalau KIAT esemka ini bisa diproduksi secara massal karena mungkin akan banyak menemui kendala, salah satunya pendanaan yang mencapai 2 trilliun walaupun perizinannya sedang dalam proses.
Terlepas dari itu semua, ada angin segar yang dihembuskan siswa-siswa SMK ini. Ditengah mahalnya harga otomotif dalam negeri, KIAT esemka memberikan alternatif baru bagi para konsumen. Ditambah kebanggaan memiliki industri otomotif dengan produksi dalam negeri dengan kandungan lokal lebih dari 75%.
Semoga proyek mobnas KIAT esemka ini berjalan dengan baik dengan difasilitasi deperindag dan tidak hanya menjadi korban politisasi dari orang-orang yang tidak ingin melihat kemajuan bangsa ini. Untuk itu peningkatan mutu material dan sumber daya manusia adalah suatu keharusan, MAJU TERUS ESEMKA.
