Mohon tunggu...
Moh R Gipinja
Moh R Gipinja Mohon Tunggu... Pelaut - kaurrenproggar Bekangdam

saya gemar membaca dan mempelajari hal baru terlebih hal-hal unik yang saya kira dapat menjadi sesuatu yang besar danbermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trik Ampuh Meningkatkan Pemasaran PT Pindad Persero dalam Industri Strategis Indonesia

11 Desember 2023   17:41 Diperbarui: 11 Desember 2023   17:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT.Pindad adalah anak usaha Len Industri yang bergerak di bidang produksi peralatan pertahanan. Perusahaan ini memiliki dua pabrik, yakni di Bandung (tempat produksi senjata, kendaraan khusus, dan mesin industrial) dan di Turen (tempat produksi munisi dan bahan peledak komersial). Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini pun memiliki dua kantor perwakilan di Jakarta.Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan tertua di Indonesia (menurut keberlanjutan usaha) yang masih tetap berdiri sampai sekarang Melalui inovasi dan kemitraan strategis, Pindad telah menorehkan berbagai pencapaian di berbagai bidang, baik hankam maupun industrial dengan menghasilkan produk unggulan diantaranya senapan serbu, pistol, munisi berbagai kaliber, Anoa, medium tank Harimau, Maung, alat mesin pertanian, Ekskavator, dan berbagai produk lainnya. Produk Senjata dan munisi Pindad telah mendukung TNI memenangkan berbagai lomba tembak internasional selama bertahun-tahun. Kendaraan Khusus seperti Anoa dan Komodo Pindad juga telah digunakan di berbagai misi perdamaian dunia di berbagai negara

Hingga akhir tahun 2017, Pindad berhasil membukukan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seiring dengan pertumbuhan perekonomian nasional yang juga mencatatkan tren positif. Kondisi ekonomi global pada tahun 2018 berdasarkan World Economic Outlook IMF bulan Juli 2017 diperkirakan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,6 persen, meningkat dari tahun 2017 sebesar 3,5 persen dan 2016 sebesar 3,2 persen. Perbaikan ekonomi global di tahun 2018 tersebut sejalan dengan permintaan global yang diproyeksikan meningkat dan harga komoditas diperkirakan cenderung stagnan. Volume perdagangan dunia sebagai dampak meningkatnya permintaan global diperkirakan akan tumbuh hingga 3,9 persen di tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2018 utamanya masih akan ditopang oleh kelompok negara berkembang yang mendapat dorongan dari perbaikan harga komoditas serta permintaan domestik yang kuat. Hal tersebut memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi di negara berkembang menjadi sebesar 4,8 persen, meningkat dibandingkan perkiraan tahun 2017 sebesar 4,6 persen.

Berdasarkan penuturan informan terkait dengan identifikasi khalayak, Pindad membagi khalayak mereka menjadi dua yaitu khusus (user) dan umum, dengan cakupan wilayah pemasaran dalam negeri dan luar negeri. Pembagian ini didasari oleh produk yang dihasilkan oleh Pindad, yaitu senjata yang memang tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang, hanya beberapa institusi seperti TNI/Polri, institusi sipil yang memiliki izin kepemilikan senjata, dan negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia yang bisa memiliki senjata buatan Pindad. Disisi lain dihadapkan dengan centralnya perananan Pindad dalam industry pertahanan tersebut ditengah memanasnya situasi politik dan ketegangan situasi yang ada di timur Tengah dan ketegangan antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2023 ini menjadikan industry pertahanan bidang manufaktur menjadi industry strategic yang menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pelopor Perusahaan manufaktur bidang pertahanan dan menjadi prospek untuk menambah devisa negara. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pemasaran yang ampuh untuk merealisasikan dan menetapkan dan memperluas market share Pindad itu sendiri dengan:

  • Pemerintah.
  • Selain sebagai penentu kebijakan perlu adanya peranan central pemerintah dalam melakukan kegiatan kerjasama dengan perusahaan maupun negara lain. Pemerintah diwakili oleh Kementerian kementerian akan membuka peluang bagi Pindad untuk melakukan pengembangan tersebut. Salah satunya dengan membuka jalan dalam melakukan kerjasama dengan negara lain. Membangun hubungan diplomatik Karena dari jenis perusahaannya yaitu industri strategis, maka hubungan kerjasama juga tidak bisa dengan sembarang negara maupun perusahaan. Peran duta besar sangat membantu dalam menjalin hubungan dengan negara yang dituju. Pendekatan lobbying juga dilakukan Pindad dalam melakukan pendekatan dengan pihak-pihak pemerintahan. Hubungan antar pemerintah ini diikat dengan sebuah nota kerjasama yang dilakukan kedua pihak, kerjasama ini bisa dikatakan sebagai bentuk Government to Government (G2G).

  • Agen Marketing
  • Dalam meraih pasar luar negeri, Pindad perlu meningkatkan peranan pihak ketiga yang berfungsi sebagai agen marketing di negara terkait. Agen marketing ini berperan sebagai representatif Pindad di negara yang mereka pegang. Pindad menganalisis negara-negara mana saja yang memang dirasa memiliki potensi pasar yang baik, dan perusahaan berusaha mencari peluang dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan di negara tersebut yang nantinya akan menjadi agen marketing Pindad. Dalam hal ini tentu saja Pindad juga dibantu pemerintah dalam menjalani proses kerja sama ini. Seperti dalam kegiatan regulasi yang harus dipenuhi baik dari Pindad maupun negara yang bersangkutan. Agen marketing ini diambil dan dipilih untuk mencari informasi tentang pengadaan alutsista yang akan dilakukan di negara tersebut. Agen marketing ini juga digunakan untuk membuka akses Pindad dalam menawarkan produk ke institusi terkait. Pemilihan agen juga dibantu oleh pemerintah maupun duta besar untuk memastikan bahwa perusahaan yang akan dijadikan sebagai agen Pindad ini memiliki potensi yang bagus dan dapat membuka peluang pasar di negara tersebut.

  • Kerjasama Bisnis.
  • Perlu adanya peningkatan Kerjasama Bisnis Untuk membantu dalam kegiatan pengembangan teknologi, dengan menjalin kerjasama dengan Perusahaan perusahaan luar maupun dalam negeri dengan bentuk kerjasama: (1) Join development, yaitu kerjasama dilakukan Pindad dengan pihak terkait pengembangan produk. (2) Join production, yaitu kerjasama ini dilakukan dalam bentuk perakitan produk bersama. Pindad dan perusahaan terkait sama-sama akan diuntungkan dengan adanya kerjasama ini, karena pada saat perakitan bersama ini pihak Pindad maupun perusahaan terkait sama-sama saling bertukar pikiran dan menyerap ilmu serta teknologi yang dimiliki oleh masing-masing pihak. (3) Join marketing, yaitu kegiatan pemasaran bersama ini menjadi bentuk kerjasama terakhir yang dilakukan oleh Pindad dengan perusahaan maupun negara lainnya. Setelah produk yang dirancang dan dibangun bersama ini telah jadi, maka kedua pihak tersebut bisa memasarkan produk secara bersama. Kegiatan ini bisa disebut juga sebagai kerjasama Business to Business.

Kesimpulan: Dalam melaksanakan kegiatan pemasarannya, Pindad menggunakan dua strategi penanganan yang didasarkan kepada basis khalayak atau konsumen mereka, yaitu: pengguna (user) dan umum. Pengguna adalah konsumen yang menggunakan produk Pindad, sedangkan umum adalah khalayak yang menjadi stakeholders dari Pindad. Pembedaan mengenai kategori umum dan khusus tidak terlepas dari keberadaan produk PT Pindad yang memang tidak diperuntukkan atau diperjual belikan secara bebas kepada khalayak umum. Penanganan khalayak dalam kegiatan komunikasi pemasaran produk pertahanan dan keamanan Pindad disesuaikan dengan karakteristik khalayak yang dihadapi, yakni produk spesifik Pindad tidak diperkenalkan kepada publik atau calon konsumen secara luas, melainkan spesifik, khas, dan terbatas. Strategi ini dikarenakan jenis produk pertahanan dan keamanan memiliki tingkat strategis politis yang berbeda dengan produk umum lainnya, oleh karena itu perlu adanya strategi pemasaran yang baik yang dilakukan oleh pindad dengan cara membuka Kerjasama dengan negara lain melakukan lobbying dan membuat nota kesepakatan bermasama dengan negara lain, selain itu Pindad perlu meningkatkan peranan pihak ketiga yang berfungsi sebagai agen marketing di negara terkait. Agen marketing ini berperan sebagai representatif Pindad di negara yang mereka pegang dalam hal kerja sama maka pindad dapat melakukan strategi Jointdevelopement, joint production dan joint marketing dengan begitu maka pindad dapat meningkatkan kapasitas pemasaran dan penjualan dan memperluas market share sehingga dapat menguntungkan dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan tertentu terkait penggunaan product yang terbatas untuk umum.

Sumber:

Https://id.wikipedia.org/wiki/pindad

https://pindad.com/business-field-and-business-development

Marketing communication strategy of defense and security product pt pindad (persero)

https://media.neliti.com/media/publications/468678-none-da4ba8cc.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun