Mohon tunggu...
MOH.FAQIH USMAN
MOH.FAQIH USMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa prodi ekonomi syariah universitas Pamulang

....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pahala membaca Al-Qur'an

5 Januari 2025   06:21 Diperbarui: 5 Januari 2025   06:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dalam Quran dikatakan dalam surat Al An'am ayat 160.

"Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi)."

"Barangsiapa melakukan kebaikan, Allah akan balas 10x lipat. Percayakah kita dengan janji Allah tersebut? Pernah kah kita bersedekah? Apakah Allah balas 10x atau sesuai kebutuhan?", tanya Ustadz Suherman kepada para jamaah mabit di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta malam itu.

Beliau melanjutkan pembahasan bahwa balasan sedekah dari Allah tidak terbatas materi. Bisa jadi kesehatan atau keselamatan dari musibah yang nilainya lebih dari sedekah yang dikeluarkan. Meskipun secara tertulis Allah mengatakan akan dibalas 10x lipat, namun makna yang dimaksud Allah membalas sesuai kebutuhan hambanya. Itu berarti bisa lebih, bahkan bisa 100x lipat sesuai kebutuhan.

Dalam ayat lain, surat An Nisa ayat 123.

"Barangsiapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan itu, dan dia tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah."

Abu Bakar pernah bertanya ke Rasul tentang ayat tersebut. "Apakah setiap keburukan akan Allah balas?". "Ya", jawab Rasulullah. "Bukankah kau pernah merasakan kesedihan, kepedihan atau kesakitan?", lanjut Rasul. "Itulah bentuk balasan dari dosa", jelas Rasulullah.

Misalnya, kita sering sakit kepala. Bisa jadi ada dosa seputar kepala. Seperti su'udzon atau buruk sangka.

Bisa jadi sakit mata yang kita rasakan, adalah karena kita telah lalai dari menundukan pandangan.

Itulah contoh tilawah maknawiyah (hukmiyah), mengaitkan makna dalam Al Quran dengan kehidupan.

Lanjutan dari ayat 29 surat Fatir tadi, "Mereka yang selalu tilawah dan menegakkan sholat". Maksudnya menegakkan sholat, tidak hanya sekedar mengerjakan namun sholat yang berkualitas. Jika sholatnya bagus akan berdampak baik pada kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun