sumber : www.practicalfishkeeping.co.uk (floating island, menggunakan wall dan kayu sebagai penyangga)
Aquascape, seni menghias didalam aquarium . Adakah yang pernah berpikir tentang pulau mengambang ? mungkin hal itu adalah sebuah mimpi yang hanya ada di sebuah film, namun seiring dengan perkembangan aquascape kita tidak kehilangan mimpi kita untuk melihat pulau mengambang. Yah meskipun itu hanya versi kecil dari kreativitas seorang aquascaper, namun itu sudah cukup membuat kita puas dengan apa yang selama ini kita bayangkan.
Desain dalam aquascape bisa berbeda-beda tergantung kreativitas masing-masing, namun siapa sangka kita juga bisa mendesain aquascape layaknya dunia fantasy. Ada beberapa contoh desain dalam aquascape yang menggambarkan dunia fantasy, seperti. Model floating rock yang cukup lama dikenalkan dalam dunia aquascape dan langsung dapat menarik minat para aquascaper untuk mencoba desain tersebut.
Layout foating rock sendiri sebenarnya sudah lama diidamkan para aquascaper namun baru terealisasikan setelah percobaan Garry wu dan beberapa orang lagi yang turut serta mencoba. Layout floating rock terinspirasi dari film jepang yang berjudul “Castel in the sky” karya Hayao mizaki. Ditambah lagi kemunculan film avatar yang rilis pada tahun 2010, membuat semua aquascapers semakin bersemangat untuk mewujudkan impian mereka dalam membuat layout dengan tema “Floating island”.
Maksud dari floating island sendiri bukan berarti batu itu mengambang dengan sendirinya, namun membutuhkan ketelitian dalam membuatnya, bisa saja di tali, direkatkan pada benda atau kayu, dijadikan wall dan motif floating islandnya ditempel pada wallnya juga bisa. Dan untuk sentuhan akhirnya batu tersebut deiberi tanaman jenis moss-mossan untuk mempercantik dan membuat batu tersebut lebih alami.
Batu yang digunakan dalam layout ini rata-rata adalah batu seiryu stone dan ryuoh stone (sebenarnya batu ini lebih terkenal di gaya aquascape “Iwagumi Style”). Sebenarnya kita juga dapat berkreativitas dengan menggunakan benda apapun yang bisa digunakan untuk floating rock ini, saya sendiri menggunakan batok kelapa (namun sayang belum bisa dikatakan berhasil).
Batu seiryu dan ryuoh memiliki keunikan yang membuat para aquascaper tergila-gila, dengan kealamian warna yang memiliki “rona kebiruan” yang disertai guratan-guratan putih dan bermotif gigi-gigi tajam yang menggambarkan kenampakan alam yang sesungguhnya (gunung dan tebing). Meskipun kita harus lebih berhemat untuk mendapatkan batu-batu ini yang memiliki harga kisaran 35-50 ribu perkilonya. Ibaratkan seorang perempuan yang menggunakan pakaian serba ribet yang menyusahkan tapi semua mereka lakukan demi “kamu” eh demi “kecantikan” mereka, yah sama lah dengan aquascape ini.
