Gunung semeru, atau yang lebih dikenal dengan mahameru puncak para dewa. tentunya julukan itu bukan hanya sekedar nama saja. banyak hal yang harus diperjuangkan untuk sampai di puncaknya. kalau istilah dunia kita mengenal 7 summit, yaitu 7 gunung tertinggi didunia, berbeda dengan mahameru yang memiliki ketinggian 3676mdpl (meter dibawah permukaan laut) yang merebut urutan nomer satu gunung tertinggi dipulau jawa.
Dimulai dengan rencana yang matang dan persiapan sebelum hari-H, dimana rencana awal adalah saya dan teman saya ber-4, namun ketika hari-H dua teman saya berhalangan ikut. jadilah hanya berdua yang berangkat dengan berbekal do'a dan pengetahuan yang telah diperoleh dari mapala dan kegiatan ekstra lainnya. oh iya kami berangkat dari kota malang menggunakan sepeda motor, menuju tumpang. sekitar jam 10 kita berangkat dan jam 11.30 kita sampai ditumpang dan melanjutkan ke TNBTS (taman nasional bromo tengger semeru)
[caption caption="Dokpri : Taman nasional bromo tengger semeru"]
[/caption]Setelah beristirahat beberapa menit untuk sekedar meneguk air perjalanan kita lanjutkan menuju ranu pane, perjalanan ditempuh sekitar 45 menit.
Perlu diketahui juga jalur pendakian menuju mahameru ada dua yaitu. Pendakian melalui watu rejeng dan ayek-ayek. Rata-rata para pendaki lebih memilih jalur watu rejeng cukup mudah dilalui. Dan untuk kondisi trek di jalur ayek-ayek ini cukup curam, sehingga hanya beberapa penduduk lokal saja yang mendaki dengan jalur ini.
ini dia dua jalur pendakian gunung semeru.
[caption caption="Sumber : infogunung-kita"]
[caption caption="Dokpri : pemberhentia pertama menjelang pendakian + tempat parkir sepeda"]
[caption caption="Dokpri : Ladengan dewo, salah satu pos yang dilalui menuju ranu kumbolo"]