Saat terjadi perdebatan di kelas, beberapa mahasiswa merasa aneh dengan persyaratan ini, padahal beberapa kelompok yang belum berlangganan ditugas pertama mereka mengumpulkan berita paling sering terupload di portal media dibandingkan beberapa kelompok mahasiswa yang sudah berlangganan.
Ketidakjelasan tugas ini sangatlah membingungkan para mahasiswa, dan pada akhirnya mereka yang belum berlangganan menyiapkan opsi lain agar bisa menambah nilai untuk penilaian Ujian Akhir  Semester (UAS).
Pada dasarnya Ikhsan Ahmad sebagai dosen pengampu mata kuliah penulisan berita dan kreatif ini menginginkan para mahasiswa agar bisa mempraktekkan teori-teori yang ada dan sebenarnya hal itu sudah  berjalan sesuai dengan keinginannya, akan tetapi seharusnya beliau memberikan tugas yang adil, seperti berlangganan portal media yang harganya sama tiap kelompok dan berita yang dikirimkan oleh tiap kelompok harus terupload dengan jumlah yang sama.
Sebetulnya Mata kuliah penulisan berita dan kreatif ini memberikan para mahasiswa untuk mengetahui praktek langsung menjadi jurnalis, menulis narasi yang bisa di terima oleh masyarakat, hal itu semuanya sudah di rasakan oleh mahasiswa dan juga Ikhsan Ahmad sebagai dosen bisa memberikan tugas yang sebenarnya baik untuk mahasiswa akan tetapi ketidakjelasan dan ketidakadilan dari tugas itu yang sedikit mengurangi rasa semangat mahasiswa untuk mengerjakannya.
Ikhsan Ahmad selaku dosen pengampu mata kuliah penulisan berita dan kreatif ini sudah sangat baik dalam mengajarkan mata kuliah ini, beliau memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk berpikir secara kritis hal ini terbukti dengan diadakannya diskusi ketika terjadinya ketidakjelasan tugas itu. Serta beliau juga memberikan tugas praktek yang sangat baik jika tugas itu berjalan dengan jelas dan adil.
Mata kuliah ini memberikan pengalaman yang sangat baik khususnya bagi mahasiswa, tak hanya tentang gaya penulisan berita dan kreatif saja akan tetapi juga membentuk mahasiswa menjadi lebih kritis, etis, dan profesional serta tugas yang diberikan kepada mereka bisa memberikan pengalaman menjadi jurnalis profesional, sehingga ilmu ini bisa bermanfaat ketika nanti di dunia kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H