Mohon tunggu...
Moh Fadli Alfikri
Moh Fadli Alfikri Mohon Tunggu... Editor - Relawan Edukasi

Guru SMP Negeri 4 Cimahi | Isi Kepala sebagian Kutulis Disini

Selanjutnya

Tutup

Love

Mengekspresikan Emosi Dianggap Berlebihan dan Lebay

4 November 2024   00:31 Diperbarui: 4 November 2024   00:44 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Isu hubungan yang hancur ditengah-tengah keharmonisan benar-benar nyata dengan ada bentuk normalisasi bahwa mengekspresikan emosional adalah bentuk tindakan berlebih.

Pernahkan kamu merasa kesal terhadap pasangan dan hendak membahas hal tersebut? namun tindakan kamu dicegah oleh perasaan bahwa itu tidak perlu dibahas hanya masalah kecil?

Jika ya berarti ada masalah dalam diri anda, anda tidak begitu bebas mengekspresikan emosional kepada pasangan. Takut dan gelisah untuk melakukannya. 

Dalam literasi yang tidak sengaja saya baca salah satu akibat dari depresi, lebih nyaman sendiri, takut ketika jujur soal perasaan emosional, tidak enakan itu sebab kamu menahan emosional secara bertubi-tubi dan menormalisasi bahwa lebih baik menyimpan daripada mengatakan. 

Tidaklah tercela ketika kamu mengatakan dengan sebenarnya apa yang kamu rasakan, entah kesal, tidak sesuai atau bahkan sesuatu yang membuatmu heran dari perlakukan teman atau pasangan.

Jadilah pribadi yang bebas terhadap perasaan yang suatu saat nanti menjadi bom waktu yang berbahaya dan membuatmu sangat tertekan

Jika saat ini kamu merasa tidak dicintai, tidak ada yang peduli itu artinya kamu sedang dalam masalah besar, kamu tidak pandai mengatur emosional termasuk mengungkapkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun