Mohon tunggu...
moh fadli
moh fadli Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Penting Produksi dalam Hal Transaksi Saling Bersinergi

18 Maret 2019   19:27 Diperbarui: 18 Maret 2019   19:49 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Fakto produksi

pengertian faktor produksi adalah semua hal yang dibutuhkan oleh produsen agar dapat melakukan kegiatan produksi dengan baik dan lancar. Saat ini, ada 5 hal yang dianggap sebagai faktor produksi, yaitu:

  • Sumber daya alam/ fisik

Dalam hal ini sumber daya alam (Physical Resources) adalah faktor produksi yang bersumber dari kekayaan alam. Sumber daya alam dapat memenuhi kebutuhan manusia untuk hidup

  • Sumber daya manusia/ Tenaga kerja

Tenaga kerja (labor) adalah faktor produksi yang melakukan kegiatan produksi, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Di dalam faktor ini terdapat beberapa unsur penting, seperti unsur fisik, pikiran, serta kemampuan dan keahlian

  • Modal punya peranan penting dalam percepatan dan kelancaran kegiatan produksi
  • Faktor kewirausahaan
  • Kewirausahaan adalah suatu kemampuan yang ada di dalam diri seseorang dalam menggunakan faktor-faktor produksi sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Beberapa hal penting yang dimiliki oleh seorang wirausaha adalah.
  • Faktor sumber daya informasi

Kemajuan teknologi informasi di era globalisasi berperan besar dalam kegiatan produksi. Ini meliputi keseluruhan informasi dan data yang diperlukan oleh perusahaan untuk mengoperasikan bisnisnya.

Adapun beberapa informasi dan data tersebut adalah:

  • Prediksi kondisi pasar di masa depan
  • Data dan informas ekonomi
  • Pengetahuan karyawan
  • Dan lain-lain
  • Prinsip prinsip produksi
    • Produksi adalah kegiatan manusia untuk memproleh barang atau jasa yang kemudian di manfaatkan oleh konsumen. Secara teknis, produksi adalah mentransformasikan input menjadi output. M.N Siddiqi berpendapat, bahwa produksi merupakan penyediaan barang atau jasa dengan memerhatikan nilai keadilan dan faedah bagi  masyarakat.
    • Produksi mempunyai peranan penting dalam menentukan taraf hidup manusia dan kesejahteraan suatu bangsa. Al quran meletakan landasan yang sangat kuat terhadap produksi. Dalam al quran dan sunnah rosul banyak di contohkan bagaimana umat islam di perintahkan untuk bekerja keras dalam mencari penghidupan agar mereka dapat melangsukan kehidupanya dengan lebih baik, seperti (QS al qashash [28]:73)
    • Muhammad abdul mannan mengemukakan, prinsip yang harus selalu di perhatikan dalam proses produksi adalah prinsip kesejahteraan ekonomi. Keunikan konsep islam mengenai kesejahteraan ekonomi terletak pada pertimbangan kesejahteraan umum yang lebih luas yang menekankan persoalan moral, pendidikan, agama dan persoalan lainya. Kesejahteraan ekonomi yang di maksud Muhammad Abdul Mannan adalah bertambahnya pendapatan yang di akibatkan oleh peningkatan produksi dari pemanfaatan sumber daya secara maksimal,baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam dalam proses produksi. perbaikan system produk dalam islam, tidak hanya peningkatan pendapatan yang dapat di ukur dengan uang, tetapi juga di perbaiki dalam memaksimalkan pemenuhan kebutuhan manusian dengan tetap memerhatikan tuntunan islam dalam konsumsi, oleh karena itu, kenaikan volume produksi saja tidak akan menjamin kesejahteraan rakyat secara maksimal, dan mutu barang barang produksi kesejahteraan ekonomi.(Dr. Rozalinda, M.Ag. Hal 112).
  • Konsep Produksi dalam Ekonomi Islam

Produksi berarti kegiatan untuk menimbulkan atau menaikkan faedah atau nilai suatu barang atau jasa. Sedangkan pendapat para ahli ekonomi mengatakan bahwa produksi adalah usaha untuk menciptakan kekayaan dengan pemanfaatan sumber alam oleh manusia.Dari pengertian di atas, memberikan indikasi bahwa produksi adalah usaha untuk menghasilkan dan mengupayakan sesuatu dalam nuangsa kelansungan hidup manusia di dunia ini.Monzer Kahf mengatakan, bahwa pengambilan manfaat dari setiap partikel dari alam ini adalah merupakan tujuan idiologik umat muslim. Ungkapan tersebut mengandung konotasi bahwa umat manusia diberikan peluang untuk menuntut dan mengambil manfaat dari alam ini, maka jelas bahwa kewajiban keagamaan bagi manusia terhadap dunia untuk menuntutnya, dan ia secara lansung bersumber pada pandangan Islam mengenai manusia dan alam semesta.(amiruddin kadir,hal 3).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun