Mohon tunggu...
Mohammad Yayat
Mohammad Yayat Mohon Tunggu... ASN -

penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

The Third Player

25 Oktober 2015   20:15 Diperbarui: 25 Oktober 2015   22:22 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya heran, kaget dan bingung setelah melihat rangkaian balapan tadi sore di Sepang, Malaysia, ini yang bertarung siapa yang konflik siapa, ibaratnya air dalam gelas, yang mengisinya saya yang meminumnya orang lain. Tindakan yang dilakukan Rossi memang melanggar peraturan namun ini sepertinya diakibatkan dari kekesalan Rossi terhadap Marquez yang dituduh Rossi sengaja menghalanginya untuk menjadi juara dunia, entah Rossi yang terlalu ambisius atau memang Marquez nya kelewatan, ah entahlaahh..

Hasil Race Direction memutuskan Rossi start dari posisi paling belakang untuk GP Valencia nanti, terasa berar karena kita tau Valencia berada di Spanyol, dengan 3 rider negeri Matador yang siap untuk mengharumkan nama negaranya, ikatan batin asal dari daerah yang sama pasti ada. Hah saya masih bingung, heran, kaget, sumringah seakan tidak percaya dengan apa yang dilakukan Rossi sang legenda yang emosinya berhasil tersulut dari anak kemarin sore yang baru 2 tahun membalap di Moto GP..

Disini saya melihat peran Marquez begitu besar terhadap perebutan gelar ini, bahkan saya rasa Marquez lah kunci atau sang pemberi kemenangan, kenapa saya berkata demikian ? Sakit hati Marquez semakin mendalam akibat crash dan serangkaian aksi di Assen, Belanda maupun di Rio Hondo, Argentina serta tuduhan Rossi terhadap Marquez yang membantu Lorenzo. Bagaimanapun rasa sakit hati yang dirasa Marquez sangat besar sehingga ada kemungkinan nanti ia akan menjadi penentu dalam jalannya balapan di GP Valencia, Spanyol. Bukan tak mungkin aksi teatrikal seperti tadi akan terjadi dengan korban yang sebaliknya yaitu Rossi, akan terjadi aksi balas dendam, semoga saja tidak. Baru kali ini saya melihat Moto GP pemenangnya ditentukan bukan dari hasil ridernya sendiri yang bersaing tapi dari rider lain, baik Rossi atau Lorenzo semuanya tergantung Marquez 'The Third Player' !

Siapapun juaranya dialah The Real Champion Moto GP 2015 ! Untuk fans Rossi maupun Lorenzo harus bisa menerima dengan lapang dada hasil yang diterima pada 8 November nanti di Valencia, Spanyol.

Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun