Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tentang Kucing Tetangga yang Sering Menginap di Rumahku

4 Mei 2023   20:33 Diperbarui: 4 Mei 2023   20:36 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saudaranya yang jantan, kini entah ke mana. (Dokumen pribadi)

Saya sudah lama bertetangga dengan pemilik kedai kopi tidak terlalu besar di desa pinggiran kota Malang.

Pemilik kafe itu masih muda, kira-kira mahasiswa tingkat akhir yang memiliki waktu yang cukup luang, bukanya mulai pukul 12 siang hingga 10 malam.

Ada 1 hal yang tidak saya duga: dia memelihara 1 kucing induk berbulu hitam legam dengan 2 anaknya: jantan berwarna hitam bermotif dan putih, dan betina hitam semua.

Pemilik kafe itu memiliki kebiasaan unik, saat siang dikeluarkan dari rumah agar bisa mencari makan sendiri, malamnya pulang.

Tidak disangka, mereka bertiga sering main ke rumah saya, kebetulan ada dispenser untuk cat food di garasi rumah yang menjorok ke dalam agar tidak dicuri.

Memang sudah menjadi kebiasaan saya agar kucing-kucing tidak sembarangan makan tikus yang bisa jadi diracun, mereka dipancing agar mampir makan di rumah saya.

Induk kucing dan kedua anaknya itu lama-lama sering makan di garasi yang sekaligus menjadi teras rumah saya.

Tidak hanya menumpang makan dan minum, mereka kadang tidur di teras, atau malah bermain di sana juga.

Tinggal kucing betina hitam

Saudaranya yang jantan, kini entah ke mana. (Dokumen pribadi)
Saudaranya yang jantan, kini entah ke mana. (Dokumen pribadi)

Semua berubah saat sekitar pertengahan Ramadan, kucing jantan hitam dan putih dan induknya tidak ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun