Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tentang Kucing Tetangga yang Sering Menginap di Rumahku

4 Mei 2023   20:33 Diperbarui: 4 Mei 2023   20:36 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini, yang tersisa adalah kucing betina anakan berwarna hitam, entah ke mana saudara dan induknya.

Saya menduga, sepertinya ada yang mengadopsi, padahal usianya belakangan ini sekitar 5-6 bulan, usia yang belum siap dengan perpisahan, bahkan kalau saya selama mereka hidup tidak akan saya pisah.

Jadi, hanya si anak kucing betina yang setiap hari makan di depan rumah saya, kadang saya ajak main karena tampak kesepian.

Sampai sekarang, si cantik ini belum saya beri nama, takut kalau sebenarnya sudah punya nama.

Jadi permanent resident
Ceritanya saya iseng mengajak si kucing betina ini ke dalam rumah karena kasihan tinggal sendirian di luar, setidaknya ia juga merasakan nikmatnya tidur dalam rumah.

Ternyata, kucing-kucing penghuni tetap rumah saya langsung siaga, ada 1 yang malah agresif menyerangnya, langsung saya pisah dan bawa keluar rumah, maksudnya ke halaman belakang.

Kucing baru itu ramah sekali dengan manusia, bahkan saya tidak dianggap orang asing yang umumnya kucing baru lainnya takuti.

Ia aktif, sering mencakar dan menggigit tangan saya tiba-tiba, apa marah? Tidak, malah menggemaskan.

Lama-lama, ia nyaman di dalam rumah, tidur di sofa tanpa rasa curiga atau was-was, seolah ia menganggap rumah saya sebagai rumahnya.

Kadang, saat malam, saya mengajak salah satu kucing saya yang relatif cuek ke dalam ruang tamu untuk menemani agar tidak kesepian.

Ternyata, si kucing baru ini cuek, tidak peduli dengan kesendirian malam itu, sepertinya ia sudah terbiasa dengan kesendiriannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun