Kembali ke fitrah
Booming-nya MV 'Masa Depan yang Menyilaukan Mata' ini, JKT48 'bertobat' ke jalan atau pakem yang seharusnya: J-pop.
Bisa dilihat dari animo yang memenuhi kolom komentar Twitter dan YouTube resmi JKT48 besar sekali.
Tidak sedikit yang membandingkan 'Masa Depan yang Menyilaukan Mata' jauh lebih bagus dan menarik ketimbang 'Flying High' yang terkesan terlalu dipaksakan untuk membuat JKT48 meroket.
Dapat dikatakan bahwa manajemen JKT48 melakukan 'penebusan dosa' karena melenceng dari fitrah idol group yang sudah berdiri sejak akhir 2011 ini.
Sudah saatnya
Sudah saatnya lagi JKT48 kembali ke jalan yang seharusnya, yaitu J-pop sebagai pembeda dari dunia musik Indonesia.
Selama ini, penggemar musik Indonesia dimabuk lagu-lagu K-pop, masa JKT48 harus ikut-ikutan atas nama mengikuti pasar? Bahkan ada yang mengeluh bosan dengan K-pop yang sudah lama merebak.
Bukannya menjadi beda itu baik? Bukannya menjadi diri sendiri itu ada nilai positifnya daripada ikut-ikut arus mainstream?
JKT48 sudah pulih, bukan lagi seperti JKT48 era awal pandemi COVID-19, terlihat dari pertunjukan teater mulai ramai, event offline kembali ramai, hingga event besar seperti Meet and Greet sebentar lagi.
Boleh melihat pasar untuk menganalisis massa, tetapi jangan lupa identitas tetap dijaga, jangan sampai kehilangan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H