Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembali Sepi

2 Mei 2023   20:57 Diperbarui: 2 Mei 2023   21:09 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita kembali sepi ketika sama-sama memutuskan untuk berpisah
Kita kembali sepi karena ego yang sama-sama tidak bisa kita hentikan
Kita kembali sepi dan kembali menjadi orang asing yang tidak pernah berkenalan

Sepikah hatimu? Kurasa tidak, kamu pergi demi orang yang dulu pernah membuatmu bahagia sebelumku
Sepikah hatiku? Jelas iya, tapi tenang saja, aku sudah terbiasa dengan rasa sepi yang selalu mengganggu tidurku

Seharusnya, aku dari dulu memutuskan untuk pergi dahulu
Seharusnya, aku tahu dari awal jika kamu masih mengharapkannya kembali
Seharusnya, aku mengerti kamu lebih memilih dia di masa lalu daripada aku

Pergi saja, jangan pikirkan aku
Pergi saja, jangan doakan aku
Tanpa doamu, aku masih baik-baik saja

Kita kembali sepi, kita kembali dari nol saat kita belum pernah ada untuk kita untuk satu sama lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun