Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Sebaiknya Jangan Terlalu Gegabah Membelikan Gadget untuk Anak

15 April 2023   13:48 Diperbarui: 15 April 2023   14:11 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak jangan diajarkan terlalu bergantung pada gadget. (Unsplash.com/Juliane Liebermann)

Hari Raya Idul Fitri tiba, tanda puasa wajib di bulan Ramadan akan segera berakhir setelah berjalan sebulan.

Bagi anak-anak, berakhirnya Ramadan adalah waktu yang ditunggu-tunggu karena bisa kembali makan dan minum di siang hari sepuasnya.

Ada tradisi yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak, yaitu THR dari orang tua, keluarga, tetangga, atau siapa saja di lingkungannya.

Bahkan, ada juga anak-anak yang turut bersilaturahim ke rumah kerabat atau teman orang tua agar mendapatkan 'gaji' ini.

Semakin banyak uang THR yang diterima, semakin senang anak-anak untuk merayakan Idul Fitri, semakin termotivasi untuk ikut keluarga bersilaturahim.

Nah, begitu uang sudah banyak yang terkumpul, anak-anak Anda pasti merengek minta dibelikan gadget baru.

Apakah Anda langsung membelikannya setelah tahu rekomendasi gadget anak agar anak Anda senang?

Atau justru menundanya sampai anak Anda beranjak remaja dengan berbagai alasan yang Anda pertimbangkan?

Sebaiknya jangan terlalu gegabah untuk membelikan gadget untuk anak, terlebih jika anak tersebut masih belum mencapai usia pubertas, mengapa?

1. Perkembangan otak terhambat
Hati-hati jika anak Anda masih berusia di bawah 12 tahun, jangan langsung membelikan anak Anda gadget karena bisa mengganggu perkembangan otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun