Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tetap Sehat Mental di Dunia yang Kian Edan

11 April 2023   20:46 Diperbarui: 11 April 2023   20:52 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahalnya kesehatan mental di masa kini. (Foto: Unsplash.com/Dan Meyers)

Isu kesehatan mental mulai santer digaungkan oleh Generasi Milenial dan Generasi Z yang mulai tercerahkan.

Memang ada pergeseran paradigma tentang eksistensi kesehatan mental seiring bergantinya generasi.

Dulu, kesehatan mental dianggap mitos dan hanya karena keimanan yang terganggu, kini kesehatan mental adalah hal yang nyata.

Seperti halnya penyakit fisik, penyakit mental juga sama-sama benar adanya dan sudah ada terapinya, baik psikolog di bidang psikologi maupun psikiater di bidang medis.

Bahkan, kesehatan fisik dan kesehatan mental saling terkait: kesehatan fisik memengaruhi kesehatan mental dan sebaliknya.

Namun, masih banyak generasi tua yang tetap menolak kesehatan mental sebagai isu yang nyata.

Oleh generasi tua, kesehatan mental dianggap sebagai tameng menutupi kelemahan dan keengganan.

Mereka menganggap generasi muda menjadi lemah dan selalu menutupinya dengan isu kesehatan mental.

Padahal, semakin bertambahnya usia dunia, semakin banyak kemajuan, memang sebanding dengan semakin banyaknya tuntutan dan ekspektasi.

Pantas jika banyak generasi muda saat ini kerap mengalami patah hati, bahkan sampai di tahap depresi dan bunuh diri.

Misal, ada generasi muda yang memilih menganggur daripada tidak bahagia di tempat kerja yang lingkungannya tidak nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun