Tarawih pertama
Depan teras masjid lautan sandal
Masjid terlalu meluber
Jamaah terpaksa gelar tikar
Tarawih kedua
Halaman masjid masih jadi lautan sandal
Masjid masih tidak muat
Jamaah masih banyak
Tarawih kesepuluh
Sandal-sandal mulai rapi
Masjid mulai cukup untuk jamaah
Tidak ada jamaah yang mengemper
Tarawih kelima belas
Sandal-sandal mulai menyusut
Saf masjid mulai maju
Jamaah mulai menurun
Tarawih kedua puluh
Sandal-sandal tinggal sebaris
Saf masjid semakin maju
Masjidnya lega, jamaahnya sedikit
Sandal kian sedikit
Masjid kian sunyi
Amin tak sekencang kemarin-kemarin
Tiada lagi anak-anak bermain dan berteriak
Di atas mimbar
Khatib tak gentar
Sebut jamaah sekarang
Ramaikan mal dan fokus ke dagang
Sementara itu
Para pemilik sandal mudik
Meramaikan masjid di kampung
Memenuhi sandal di depan teras masjid itu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI