Mereka tidak akan kenyang jika Anda bayar dengan exposure, belum tentu traffic pemirsa konsisten di atas.
Jika tetap bersikukuh pada pendirian bayar dengan exposure saja, apakah mereka bisa mendapatkan dana apabila mendesak?
Perlu untuk diketahui bahwa revenue atau penghasilan konten tidak secepat kilat seperti berdagang pada umumnya.
Ada di antara para pemilik usaha yang mungkin sangat membutuhkan dana dengan cepat untuk cicilan.
Mengapa Anda terlalu pelit untuk mengeluarkan uang untuk menghidupi usaha mereka, lebih-lebih berupa UMKM?
Coba bayangkan, Anda dulu pernah berada di fase jatuh dan bangun saat menjadi influencer, bukan?
Seperti itulah para pemilik usaha, mereka jatuh-bangun mendirikan usaha hingga sesukses saat ini.
Bayar dengan exposure saja bukan langkah yang bijak, meskipun dengan exposure tersebut bisa mengundang calon pembeli.
Tidak ada salahnya jika Anda juga membantu mereka dengan membayar sesuai harga, syukur-syukur jika membayarnya lebih dari harga.
Ini menjadi pelajaran penting, tetaplah mengedepankan moralitas dalam membuat konten tanpa ada yang dirugikan.
Jangan sampai pekerjaan sebagai influencer memiliki stigma 'mengemis dengan gaya', ayo bantu sesama.