Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Senandika] Bahagiamu adalah Deritaku

2 April 2023   22:33 Diperbarui: 2 April 2023   22:40 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, aku menganggap bahwa bahagiamu adalah bahagiaku juga, karena melihatmu bahagia sudah membuatku bahagia.

Meskipun sehancur-hancurnya hari-hariku, melihatmu tersenyum saat kita bertemu atau di dunia maya, aku merasa tenang.

Bahkan, aku pernah punya anggapan bahwa dunia boleh hancur, tapi hatimu jangan sampai hancur.

Meskipun tidak saling memiliki, setidaknya kalau kamu senang, aku juga ikut senang dengan apa pun yang kamu alami.

Bahkan, aku sering menyembunyikan rasa sedihku agar kamu tidak ikut sedih saat melihatku sedih.

Justru aku berusaha untuk menguatkan diri agar terlihat bahagia agar kamu ikut bahagia ketika melihatku bahagia.

Aku sengaja membohongi diriku sendiri agar pikiranmu tidak ikut terbebani karena aku, kuyakin hidupmu sudah berat tentunya.

Aku harus memasang topeng yang berat daripada kamu harus ikut menderita, biarkan aku saja.

Kalau aku sedih dan kamu turut sedih, lantas siapa yang akan membuatku kembali pulih dan bahagia selain dirimu?

Memang, aku sengaja menderita dan menanggung kepiluan ini sendirian, kuyakin ini tidak sampai mengganggumu.

Kalau tidak bisa ditahan lagi, aku harus menepi di suatu tempat dan menangis sekencang-kencangnya dalam kesendirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun