Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bisakah Ramadan dan Lebaran tanpa Petasan?

21 Maret 2023   20:24 Diperbarui: 21 Maret 2023   20:28 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendambakan suasana Ramadan dan lebaran tanpa petasan. (Foto: Nourman Younas)

Puasa akan tiba sebentar lagi, berbagai persiapan Ramadan 2023 sudah terlaksana jauh-jauh hari sebelumnya.

Ada yang sudah membeli bahan untuk menu berbuka selama beberapa hari ke depan untuk mengantisipasi kelangkaan.

Tidak jarang juga masjid-masjid sudah melakukan persiapan Ramadan 2023 seperti mempersiapkan materi kultum, menu berbuka, atau juga sudah kerja bakti.

Bahkan, ada yang sudah melakukan persiapan Ramadan 2023 dengan menabung untuk membeli kembang api dan petasan.

Biasanya, persiapan terakhir tadi dilakukan oleh anak-anak atau orang dewasa yang masih belum bisa menyadari sakralnya Ramadan, atau malah merasa senang dengan penderitaan orang.

Tradisi ini sudah mengakar selama bertahun-tahun, ada yang menganggapnya biasa, tetapi tidak sedikit juga ada yang sangat terganggu karena petasan.

Kepolisian sudah berupaya untuk menekan transaksi bahan peledak, seperti petasan dan kembang api karena bisa mengganggu ketertiban.

Namun, masih ada saja pedagang yang kucing-kucingan menjual petasan di berbagai tempat yang tidak terjamah aparat kepolisian.

Inilah yang menjadi alasan masih adanya bunyi petasan yang sering terdengar sepanjang bulan puasa.

Bukannya menciptakan ketenangan lingkungan, justru malah terbakar emosi gara-gara ada yang membakar petasan.

Seiring bertambahnya usia dan pengetahuan, definisi puasa semakin lebih luas dari hanya menahan lapar dan haus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun