Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tinggal di Desa Pinggiran Kota Sangat Menyenangkan

19 Maret 2023   21:46 Diperbarui: 19 Maret 2023   22:02 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa pinggiran kota. (Foto: Unsplash.com/Edwin Petrus)

Dusun ini bisa dikatakan sebagai kawasan yang paling sepi di antara 3 dusun di desa yang berbatasan langsung dengan Kota Malang ini.

Jika ke sini, Anda akan menemukan hamparan sawah dan aura pedesaan semi modern yang benar-benar menunjukan bahwa tempat ini adalah pinggiran kota.

Meskipun mulai tersentuh oleh mahasiswa luar kota, daerah ini masih mempertahankan keasrian desanya.

Kawasan inilah yang membuat saya betah untuk ditinggali, asri, dan tidak terganggu dengan banyaknya suara kendaraan bermotor apa pun.

Bagi saya, tinggal di desa yang berdekatan langsung dengan kota membuat saya merasa sangat beruntung.

Saya bukan tipe orang yang bisa beristirahat dengan baik ketika terganggu dengan suara kebisingan apa pun.

Ini jelas-jelas terbukti ketika saya di perjalanan panjang tidak bisa tidur karena suara yang bising di samping trek yang tidak selamanya mulus.

Udara di tempat tinggal ini sangat menyenangkan sehingga sangat cocok untuk berjalan-jalan pada pagi harinya.

Suasana desa yang menyenangkan dan karakter masyarakatnya yang alami, bagaimana saya tidak bisa meninggalkan desa ini?

Memilih rumah memang sangat mudah, tetapi yang jauh lebih sulit adalah menemukan lingkungan yang relatif lebih damai.

Namun, meskipun ada kedamaian tinggal di desa, saya masih belum bisa lepas dari kehidupan Kota Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun