Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bos Tidak Enak Bikin Saya Cabut Tidak Enak

9 Maret 2023   10:27 Diperbarui: 9 Maret 2023   10:34 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah saya cari berkeliling ke seluruh media, tapi tidak ketemu, kalau dibuat sama nanti terdeteksi plagiarisme.

Kalau artikel saya yang dicap plagiat, otomatis Google bakal melabeli negatif terhadap portal yang saya lamar selama ini.

Saya berusaha untuk memotivasi diri, tetapi yang namanya mobil kehabisan bensin, mau dinyalakan sampai Saitama berambut gimbal ya tidak bakal bisa hidup.

Belum lagi soal karakter bos tempat kerja saya, justru membuat saya sangat tidak betah dan tidak berubah.

Masih menuduh rekan yang tidak aktif sebagai penyusup, terlambat mengirimkan usulan judul saja diomeli habis-habisan di grup meskipun no mention.

Dan masih seperti awal-awal: selalu menuduh mereka yang tidak aktif itu bolos lah tidak punya etika lah.

Masih juga bos ini mengomelnya di forum grup alih-alih menegurnya secara pribadi, ini yang bikin saya tidak enak juga.

Hingga pada hari itu juga, saya memutuskan untuk tidak lagi lanjut bekerja, mungkin menyusul mereka yang juga tidak enak untuk keluar.

Kalau sampai di-blacklist, saya siap dengan konsekuensi itu, justru ini yang saya harapkan agar saya tidak dipanggil lagi.

Untuk bos yang mengetahu cerita ini, saya minta maaf karena berpisah dengan cara yang tidak enak.

Lebih baik saya yang mengalah daripada mengorbankan portal, meski saya bakal dicap jahat, tapi setidaknya tidak dendam dengan portal bekas tempat saya kerja ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun