Ada yang menulis dalam rangka untuk mencari penghasilan, seperti content creator, penulis buku, dan jurnalis di sebuah media.
Ada juga yang menulis hanya untuk hobi, seperti membuat buku harian atau yang sering disebut dengan diari.
Ada juga yang menulis hanya iseng atau ingin berbagi cerita dalam rangka untuk mencapai kesehatan mental.
Bagaimana dengan saya? Ketiganya bisa, yaitu hobi yang bermula dari keisengan dan berharap ada penghasilan dari menulis.
Awalnya, saya iseng menulis seperti mencoret-coret di buku kosong, lalu aku menumpahkan keresahanku di sana.
Ketertarikan di dunia tulis inilah yang membuat saya mulai terpincut dengan kepenulisan sebagai pelarian hidup saya.
Perlu untuk saya akui, saya tidak bakat bercerita melalui lisan karena berbelit-belit, jika bercerita lewat tulisan, ini yang saya bisa.
Selain hobi menulis, saya hobi membaca novel karena bisa membangkitkan imajinasi daripada komik yang sudah menyajikan visual, intinya saya menyukai karya tulis.
Pengalaman pribadi
Ternyata, pengalaman pribadi saya pernah membuktikan bahwa menulis bisa untuk melepas beban hidup, meskipun tidak dipublikasikan.
Saya kadang menuliskan keresahan saya di buku catatan kecil, sebagian ada yang sudah saya posting di Kompasiana.