era kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang merupakan tiruan dari kecerdasan natural yang dimiliki oleh manusia.
Saat ini, dunia masuk dalamKehadiran kecerdasan buatan yang merupakan produk kemajuan teknologi abad ke-21 sangat membantu berbagai pekerjaan manusia.
Ada beberapa hal rumit yang tidak bisa dipecahkan oleh manusia bisa diselesaikan oleh teknologi kecerdasan buatan.
Dari kecerdasan artifisial inilah, semua masalah bisa diselesaikan secara efektif dan efisien, baik tenaga maupun waktu.
Dengan AI, kesalahan pekerjaan yang disebabkan oleh faktor manusia bisa ditekan seminimal mungkin.
Sudah banyak bidang yang menggunakan teknologi AI untuk menyelesaikan pekerjaan yang kompleks dan belum tentu bisa diselesaikan oleh kecerdasan alamiah.
Perlu untuk diakui, kecerdasan natural yang dimiliki oleh manusia sering tidak konsisten, seperti dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, suasana hati, atau efek bias satu sama lain.
Oleh karena itu, AI muncul untuk meraih hasil yang maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat dan maksimal.
Bisa menggusur pekerja manusia
Kecanggihan kecerdasan intelektual sangat membantu umat manusia, tetapi akan berhadapan dengan isu sosial, yakni lapangan kerja.
Cukup hangat di Indonesia bahwa masih banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur, yaitu sebesar 12%.