KOMPONEN KOMPUTER
Komputer terdiri dari banyak komponen yang bervariasi dalam ukuran dan fungsi. Secara garis besar, komponen komputer dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu hardware, software, dan brainware (BAKTI, 2019). Hardware atau perangkat keras merupakan perangkat yang kasat mata dan memiliki wujud fisik yang dapat disentuh. Perangkat keras terdiri input (masukan), processing (pengolahan), output (hasil), dan storage (penyimpanan).
Input atau masukan merupakan bagian pertama dari komputer untuk menerima data dan perintah. Contoh perangkat input adalah keyboard, microphone, mouse, webcam, dan scanner. Processing atau pengolahan berfungsi untuk mengolah data yang telah diterima komputer melalui input. CPU atau central processing unit termasuk pengolah yang merupakan otak dari komputer yang mengatur semua perangkat eksternal dan internal. Output atau hasil merupakan perangkat yang mengeluarkan hasil dari data yang sudah diolah. Contoh perangkat output adalah monitor, speaker, dan printer. Bagian terakhir adalah storage atau penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan berbagai macam data. Penyimpanan terdapat dua macam perangkat yaitu penyimpanan eksternal dan penyimpanan internal.
Berkebalikan dari hardware, software atau perangkat lunak merupakan komponen yang tidak kasat mata. Software dalam komputer berperan menjalankan segala perintah yang masuk ke hardware (BAKTI, 2019). Software juga dapat diartikan sebagai suatu kumpulan data elektronik yang tersimpan dan diatur oleh komputer yang dapat berupa program atau koneksi. Software berupa sistem yang mengatur secara menyeluruh seperti Windows, Linux, dan MacOS, aplikasi untuk menyelesaikan tugas tertentu seperti web browser, game, dan office, serta software tambahan yang dapat melindungi hardware.Â
Komponen terakhir adalah komponen brainware yang dapat diartikan sebagai manusia yang menjalankan atau mengoperasikan komputer. Komputer tidak akan bisa bermanfaat tanpa campur tangan manusia untuk mengoperasikannya. Contoh brainware adalah programmer, system analyst, operator, dan administrator. Â
Komponen yang dimiliki oleh komputer bekerja dengan satu sama lain supaya sistem dapat bekerja dengan baik. Mahasiswa perlu mengetahui setiap komponen komputer dalam menghadapi ujian-ujian yang ada untuk meluluskan diri mereka pada mata kuliah yang bersangkutan. Pengetahuan dan keterampilan praktik yang didapat oleh mahasiswa dapat dibawa ke dalam dunia pekerjaan. Mahasiswa akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.
SIMULASI PERAKITAN KOMPUTER
Berdasarkan pengertian dari KBBI, simulasi merupakan suatu metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya. Simulasi memberikan data maupun gambaran yang jelas bagi pengguna, khususnya mahasiswa dalam menambah pengalaman praktik. Mahasiswa dapat menerima latihan yang dibutuhkannya untuk bisa memahami komputer dengan baik.
Contoh nyata aplikasi simulasi adalah PC Building Simulator. Simulasi tersebut merupakan inspirasi dari penulisan artikel ilmiah ini. PC Building Simulator sudah bisa diakses oleh konsumen pada tanggal 15 Maret 2017. Simulasi tersebut memiliki tujuan supaya konsumen dapat merakit komputer idamannya dengan aman. Tampilan tiga dimensi atau 3D memudahkan mahasiswa untuk mempelajari seluk-beluk komputer. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk menyetel komputer dan menginstall software hingga berfungsi. Jadi, aplikasi ini akan membuat mahasiswa merasakan sensasi bagaimana para teknisi komputer bekerja merakit komputer dan memastikan semua komponen komputer berfungsi dengan baik.Â
Aplikasi simulasi perakitan komputer yang akan penulis rancang dengan tambahan metode cara kerja tiap komponen. Sehingga mahasiswa tidak menggunakan aplikasi ini hanya untuk merakit sebuah komputer, namun juga untuk mengetahui sistem komponen komputer itu bekerja seperti cara kerja motherboard yang merupakan induk dari sebuah komputer, cara kerja sistem digital processor sebagai otak dari komputer, cara kerja random access memory dan hardisk drive/solid state drive sebagai tempat penyimpan dokumen, cara kerja graphic card  sebagai pengubah sinyal digital yang dihasilkan komputer menjadi tampilan di monitor, sistem pendinginan yang dilakukan fan, dan power supply sebagai pengubah tegangan listrik dan aliran utama listrik ke tiap-tiap komponen.
Mahasiswa mempelajari sistem listrik yang terjadi pada sebuah komputer. Pada aplikasi juga dijelaskan rangkaian listrik yang terjadi sehingga akan mengurangi resiko terjadinya korsleting listrik. Sehingga pada aplikasi memiliki banyak mata kuliah yang bisa dipelajari oleh mahasiswa agar memaksimalkan capaian pembelajaran yang baik. Aplikasi tidak hanya tergantung pada satu mata kuliah saja. Mahasiswa dapat belajar komponen komputer, simulasi perakitan, sistem komponen, dan kelistrikan yang terjadi.Â