Peletakan Batu Pertama Masjid Modern Kurir Langit sebuah tanda dimulai sebuah peradaban berbasis masjid.
Ahad, 23 Februari 2020 jadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi relawan Kurir Langit Maros dan warga desa Majannang khususnya dusun Jawi - Jawi Kabupaten Maros, karena hari itu menjadi puncak rangkaian kegiatan ÂRangkaian kegiatan telah meramaikan wilayah tersebut sejak Sabtu, 22 Februari 2020.
Dimulai dengan Klinik Gratis di Masjid Ta'mirul Qulub . Klinik gratis adalah pemeriksaan dan pengobatan secara cuma-cuma kepada warga sekitar desa Majannang dan Mattirotasi Kecamatan Maros Baru .
Kegiatan ini melibatkan relawan dokter, relawan perawat, relawan apoteker, relawan bidan dan relawan umum serta obat-obatan terbaik dari donasi dermawan di amalsholeh.com/klinikgratiskurirlangit
Masih ditempat yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan road show Tahajud Akbar pada Ahad dini hari bersama warga dan berbagai komunitas yang menyempatkan hadir meraih keberkahan di sepertiga malam terakhir.
Usai tahajud dilanjutkan dzikir, shalat subuh, kuliah subuh, sarapan bersama dan shalat syuruk.
Bike For Donation oleh Komunitas Sepeda mewarnai pagi hari dan menempuh jarak sekitar 10 KM
Acara puncak berupa peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Modern Kurir Langit Maros dilaksanakan di dusun Jawi-Jawi Desa Majannang , Ahad 23 Februari 2020.
Pengawas Syariah Masjid Modern Kurir Langit Dr. H.Kamaruddin Hasan, M.Pd turut hadir dan memberi sambutan
"Hari ini alampun terharu akan momen besar ini hingga menitikkan gerimisnya," Ustadz Dr. Kamaruddin memulai sambutannya.
"Saatnya kita tidak berpikir kemegahan masjid tapi bagaimana mengupayakan jamaah bisa hidup lbih baik sehingga bisa beribadah dengan tenang. Sebuah kebanggaan Masjid Modern Kurir Langit hadir di Maros dan mewujudkan itu." lanjut beliau.
Wakil Ketua DPRD Kab. Maros H.A.S Haedir Syam menitip pesan dalam sambutannya,
"Masjid sebagai pusat kegiatan adalah impian kita dimana semua persoalan bisa diselesaikan dari masjid."
Ketua BAZNAS Kab.Maros Ustadz M. Syahid Patombongi menyampaikan
"Saatnya masjid itu peduli, masjid harus tau kondisi jamaahnya"
"Kalo ada jamaah  yang pucat harus segera ditelusuri kenapa bisa seperti itu, sakit atau bagaimana, termasuk kalo ada jamaahnya yang lama menjomblo, masjid harus bisa beri solusi." lanjut Ustadz Syahid yang disambut gelak tawa tamu dan undangan.
"Harus gembira dengan adanya Kurir Langit di Maros, ini seperti petugas bank yg menjemput sedekah kita untuk mengisi rekening akhirat kita." masih lanjut beliau
Ketua MUI Kab. Maros H. Syamsul Haliq juga ikut hadir dan meletakkan batu pertama untuk pembangunan Masjid Modern Kurir Langit.
"Kami hatur terimakasih tak terhingga kepada warga Maros yang beri kepercayaan dan tanah wakaf kepada kami walau Kurir Langit Maros baru memasuki usia dua bulan." Sastra Darma Kusuma sebagai Ketua panitia menyampaikan rasa harunya.
"Insya Allah masjid ini tak hanya jadi tempat ibadah tapi sekaligus menjadi pusat kegiatan amal, kegiatan tahfidzul Quran, tempat memuliakan anak yatim, fakir miskin, dhuafa dan fisabilillah."