Reskillience AIESEC in UIN Jakarta: Paket Komplit Bootcamp Soft dan Hard-Skills untuk Mahasiswa

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2014, alumni Perguruan Tinggi menyumbang hingga 9,5 persen dalam total tingkat pengangguran keseluruhan di Indonesia. 

Persaingan yang semakin sengit antar fresh-graduate dan kecerdasan buatan yang perlahan memasuki sektor industri menggantikan peran manusia membuat kita merasa sulit untuk bersaing jika tidak memiliki keterampilan yang memadai. 

Maka dari itu AIESEC in UIN Jakarta menghadirkan Reskillience, bootcamp berbayar selama tiga minggu yang ditujukan untuk umum, terutama mereka yang berada di usia produktif dan perlu meningkatkan hard dan soft skill. 

Dengan tagline Level Up your Professional Skills and Pave the Way to Success, Reskillience menyediakan workshops interaktif bagi anak muda, kursus pengembangan kepribadian, dan Focus Group Discussion dimana mereka akan dihadapkan pada perspektif baru dan berbagai tips yang akan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sesi pertama di hari pertama Reskillience membahas topik Time Management dan dibawakan oleh Salsabila Ramadhina, Local Committee President AIESEC in UIN Jakarta yang juga merupakan mahasiswa tahun ke-4 jurusan Teknik Informatika. Pada sesi ini, ia menekankan manajemen waktu sama pentingnya dengan manajemen diri.

Salsabila Ramadhina atau yang akrab disapa "kak Caca" juga menekankan bahwa kemalasan bukanlah suatu sifat bawaan, melainkan hanya kebiasaan dan untuk menggantikan kebiasaan buruk tersebut, mulailah memvisualisasi produktivitas. 

Adapun self-reward boleh saja dilakukan, namun setelah kita melakukan suatu hal; sacrifice early, reward later. Kak Caca menyebutkan bahwa terlalu banyak mengatakan "ya" ketika dimintai tolong atau diundang seorang teman akan mempengaruhi produktivitas dan kinerja secara keseluruhan. Pikirkan baik-baik sebelum mengatakan "ya" untuk memastikan bahwa itu tidak berdampak negatif pada produktivitas kita. 

Pada sesi Time Management ini, selama tujuh menit, peserta reskillience diminta untuk membuat daily-schedule berdasarkan prioritas masing. Adapun konklusi dari sesi yang dibawakan Kak Caca adalah, "Time Management Baseline are setting goals, determine priority, list down activity based on priority, and reward ourselves with a rest"

Pembicara selanjutnya adalah Dio Anamia. Saat ini Kak Dio merupakan seorang Human Resource Manager di ZEN Rooms Indonesia yang juga lulusan Universitas Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi dan memiliki pengalaman dalam bidang Personal Branding. Selama menjadi mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Head of Talent Management AIESEC in Universitas Indonesia. Ia juga aktif berbagi pengalamannya sebagai seorang HR Manager di platform LinkedIn dan kerap menjadi pembicara di berbagai webinar nasional.

Pada sesi Personal Branding dengan Kak Dio Anamia, ia menjelaskan empat hal penting untuk membangun personal branding yakni: menetapkan tujuan (ingin dikenal sebagai apa), menyebarkan konten yang menyoroti latar belakang Anda, meningkatkan visibilitas dengan memposting dan berinteraksi dengan konten dan audiens, juga mengaudit personal brands. Mulailah dari menemukan audiens lalu berinteraksi dengan mereka melalui konten yang anda buat untuk membangun hubungan.