Mohon tunggu...
Mohammad Yoga
Mohammad Yoga Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA

EKONIMI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Mengajak Para Kelopok Tani Membuat Pupuk Organik Menggunakan Cacing ANC

10 Juli 2023   18:01 Diperbarui: 10 Juli 2023   18:10 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MOJOKERTO (10/07/2023) Pembuatan pupuk organik menggunakan cacing Anc atau vermikompos merupakan metode yang populer dalam pertanian organik. Vermikompos adalah pupuk yang dihasilkan melalui proses penguraian bahan organik oleh cacing Anc, juga dikenal sebagai cacing merah California.

Pembuatan pupuk organik dengan cacing Anc dimulai dengan mengumpulkan bahan organik seperti sisa makanan, daun, jerami, dan limbah tumbuhan lainnya. Bahan-bahan ini kemudian dihancurkan menjadi potongan kecil untuk memudahkan pencernaan cacing. Pada tahap berikutnya, cacing Anc ditempatkan dalam wadah atau peternakan cacing yang terdiri dari lapisan tanah, bahan organik, dan beberapa perlindungan seperti kain atau karung untuk menjaga kelembaban dan suhu yang tepat.

Dibawah bimbingan Bapak Angga Dutahatmaja, S.Kom.,M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok Reguler 4, Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pembuatan pupuk organik menggunakan cacing ANC dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2023 di Green House dengan mengajak para kelompok tani.

Pemaparan Materi dan cara pembuatan pupuk organik mengunakan cacing ANC/Dok pribadi
Pemaparan Materi dan cara pembuatan pupuk organik mengunakan cacing ANC/Dok pribadi

Dalam memilih jenis pupuk yang tepat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan tanaman, jenis tanah, lingkungan, dan praktik pertanian yang dijalankan. Beberapa pertanian mungkin memilih kombinasi dari kedua jenis pupuk.

cara membuat kompos cacing di rumah

  • Siapkan kotak kayu atau kotak plastik sebagai wadah pembuatan kandang cacing atau kompos cacing. Jika wadah menggunakan tutup, pastikan terdapat lubang udara pada tutupnya.
  • Buat lapisan untuk tempat tinggal cacing. Cacing menyukai tempat yang lembap dan basah. bisa menggunakan serasah daun, koran atau kompos yang sudah jadi.
  • Tambahkan cacing tanah. Cacing tanah bisa didapatkan di pekarangan atau bisa dibeli di toko tanaman atau toko ikan.
  • Beri makan cacing dengan sisa makanan atau limbah dapur rumah tangga. Pastikan untuk memasukkan hanya makanan yang terbuat dari sayuran dan buah-buahan. Jangan sekali-kali memasukkan bahan yang terbuat dari daging atau susu dan pengolahannya. Potong semua sampah rumah tangga menjadi potongan-potongan kecil agar cacing dapat dengan mudah memakan semua sampah tersebut.
  • Untuk mencegah bau sampah, Anda bisa mencoba memberi makan cacing sedikit demi sedikit. Kubur sampah dapur di wadah pengomposan dan cek keesokan harinya apakah besoknya sampah sudah hilang atau dimakan cacing lalu tambahkan porsinya. Jangan terlalu banyak memasukkan sampah dapur ke dalam wadah pengomposan karena akan terlihat berantakan dan bau.
  • Setelah beberapa minggu, melihat semua sampah telah terurai dalam jumlah yang cukup, maka inilah saat yang tepat untuk memanen kompos cacing.
  • Ulangi dari langkah 1 untuk membuat kompos cacing berikutnya. Jangan lupa untuk mengambil beberapa kompos cacing sebagai bibit untuk pembuatan kompos cacing berikutnya.

Hal yang perlu diperhatikan untuk membuat kompos cacing di dapur rumah adalah mengetahui berapa banyak cacing yang harus ditambahkan dan berapa banyak limbah dapur yang harus dimasukkan sebagai pakan cacing.

Penulis: M.Yoga Romadhon / 1212000126

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun