Indonesia adalah negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data State of Global Islamic Economy Report, Indonesia menempati peringkat keempat pada tahun 2020-2021 dalam kekuatan ekonomi syariah. Di sisi lain, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar terhadap produk halal yang terus meningkat. Salah satu yang penting dilakukan oleh UMKM tentunya adalah mendaftarkan produknya guna memperoleh sertifikat halal, untuk memberikan kepercayaan dan rasa aman kepada konsumen bahwa bahwa produknnya terjamin kehalalannya.
Melihat hal tersebut, Meldona, salah seorang dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN MALIKI) yang juga tercatat sebagai salah satu kandidat doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (UM) mengangkat pada proposal riset disertasinya dengan judul “Pengaruh Manajemen Pengetahuan, Literasi Keuangan dan Adopsi Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap Kinerja Keuangan Dimediasi oleh Kapabilitas Inovasi dan Praktik Manajemen Risiko pada UMKM Bersertifikat Halal” yang disampaikan pada seminar proposal disertasi pada Kamis (14/4/2022).
Seminar proposal disertasi ini dihadiri oleh Mahasiswa S3 PDIM UM baik secara offline maupun online via zoom, pembimbing dan penguji. Sebagai promotor adalah Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Si., sedangkan co-promotor I adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Cipto Wardoyo, M.Si., dan co-promotor II Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Agus Hermawan, GradDipMgt., M.Sc. Adapun yang bertindak sebagai ketua penguji adalah Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si.
Dalam ujian proposal disertasi ini Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si, Kaprodi PDIM UM menyampaikan bahwa mahasiswa untuk memperoleh gelar Doktor Ilmu Manajemen wajib mengikuti dan menyelesaikan 4 tahapan, di antaranya kualifikasi tulis, kualifikasi lisan, kualifikasi hasil, dan ujian tertutup disertasi serta ujian terbuka yang sifatnya obsional.
Prof. Sudarmiatin, berharap mahasiswa PDIM yang belum ujian proposal disertasi untuk segera menyelesaiakan proposal disertasinya dengan melakukan bimbingan yang inten kepada Promotor dan Co-Promotornya agar segera bisa mengikuti ujian kualifikasi proposal, sehingga bisa lulus tepat waktu.
