Mohon tunggu...
Mohammad Yaskun
Mohammad Yaskun Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi Manajemen UNISLA

Memberi kemanfaatan yang lebih banyak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dukung UMKM Go Internasional, Mahasiswa S3 PDIM Universitas Negeri Malang (UM) Kunjungi UMKM Kendang Jimbe Blitar

25 Maret 2022   11:37 Diperbarui: 25 Maret 2022   12:33 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi

Blitar terkenal sebagai daerah penghasil kerajinan alat musik pukul berupa kendang jimbe. Bahkan saat ini, produksi jimbe asal Blitar telah merambah pasaran internasional, yang ditandai dengan ekspor kendang jimbe ke negara-negara Asia seperti Cina. Hasil penjualan kendang jimbe ini diharapkan mampu meningkatkan perkembangan dunia usaha, tidak hanya kendang jimbe namun juga produk lainnya.

Dihadapkan dengan situasi pandemi Covid 19, produksi kendang jimbe sangatlah terdampak khususnya pada proses pengiriman produk keluar negeri dengan naiknya biaya sewa kontainer hampir dua kali lipat. Hal ini sangat memberatkan bagi para pelaku usaha kendang jimbe, seperti yang dialami oleh salah satu pengrajin kendang jimbe yang ada di desa Minggirsari kecamatan Kanigoro Blitar.

Mahasiswa S3 Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (UM) melakukan company visit pada pengrajin kendang jimbe Blitar, Kamis (24/03/2022). Company visit ini dihadiri oleh Kaprodi PDIM FEB UM Prof. Sudarmiatin dan seluruh mahasiswa S3 Kelas B angakatan 2020 PDIM yang berjumlah 16 Mahasiswa.

Dalam kunjungan kali ini, Mahasiswa PDIM FEB UM diterima langsung oleh Bapak Basuki selaku pemilik usaha kendang jimbe. Dalam kesempatan ini Bapak Basuki menyampaikan cerita awal mulai dirinya terjun dalam bisnis kendang jimbe, dan strategi pemasaran yang selama ini dilakukan untuk bisa menembus pasar internasioanal serta kendala-kendala yang dihadapi dalam usaha dalam memasarkan kendang jimbe Go Internasional.

Selain itu Bapak Basuki juga menyampaikan harapannya terhadap pemerintah bisa memberikan solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dialami para pengrajin kendang jimbe dalan proses pemasaran produk keluar negeri, khususnya terkait mahalnya biaya pada proses pengiriman produknya.

Pada company visit ini Prof. Sudarmiatin juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung UMKM yang produknya sudah Go Internasional dengan berbagi pengalaman dari pelaku usaha dari sisi strategi pemasaran yang telah dilakukan sampai pada permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM yang Go Internasional.

"Disamping itu secara khusus tujuan dari kegiatan ini adalah untuk penambah wawasan dan pengalaman mahasiswa PDIM FEB UM yang saat ini sedang menempuh mata kuliah Internasionalisasi UMKM serta memberikan solusi bagi para pelaku UMKM agar terus maju, berkembang dan tetap eksis pada kondisi apapun" Terang Prof. Sudarmiatin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun