Mohon tunggu...
Mohammad Uwais Al Qorni
Mohammad Uwais Al Qorni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, Magang di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral

Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Pembangkit Tenaga Listrik di Politeknik Negeri Jakarta. Magang di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral

Selanjutnya

Tutup

Money

Auto Cuan dengan Investasi PLTS Atap? Begini Caranya

19 Februari 2022   16:52 Diperbarui: 19 Februari 2022   17:05 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rincian Informasi Hibah Insentif PLTS Atap, Pada web https://isurya.mtre3.id

Pemerintah saat ini tengah melakukan gebrakan baru mengenai PLTS Atap ini. Pemerintah telah meluncurkan program baru pada sektor EBT yaitu program "Hibah SEF (Sustainable Energy Fund) Insentif PLTS Atap". Hibah ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dengan United Nations Development Programme (UNDP). Penyaluran hibah akan disalurkan melalui kerjasama dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPLDH), dengan menggunakan sistem voucher.

Rincian Informasi Hibah Insentif PLTS Atap, Pada web https://isurya.mtre3.id
Rincian Informasi Hibah Insentif PLTS Atap, Pada web https://isurya.mtre3.id
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi energi(EBTKE), Dadan Kusdiana mangatakan "Hibah ini dimaksudkan untuk menarik minat banyak konsumen, agar mereka diberi kemudahan untuk menurunkan biaya pasang PLTS. 

Hal ini seperti memberi cashback bagi yang ingin memasang PLTS atap di rumahnya". Hibah akan diberikan kepada konsumen apabila memenuhi syarat dan lolos melalui proses verifikasi yang telah ditentukan. Mengenai besaran voucher yang akan didapat oleh konsumen, akan disesuaikan dengan besaran PLTS atap yang terpasang. Untuk melihat berapa nominalnya, dan informasi lainnya, dapat dilihat melalui https://isurya.mtre3.id .

Norismasa Shimomura, selaku Kepala Perwakilan UNDP Indonesia mengatakan "Insentif akan membangun UMKM dan startup baru. UNDP akan berkolaborasi dengan stakeholder, mengakselerasi transisi energi menjadi energi bersih dan mencapai tujuan bersama di 2060 yaitu Net Zero Emission" Dengan adanya penyaluran insentif hibah tersebut diharapkan akan mendorong jumlah pemasangan PLTS atap. Sebenarnya, tujuan awal program ini adalah mempercepat transisi energi, dan dengan pemberian insentif maka akan mendorong minat masyarakat untuk melakukan pemasangan PLTS. Semakin banyak PLTS yang terpasang maka emisi gas rumah kaca pun akan mengalami penurunan.

Dengan adanya peraturan presiden mengenai EBT, akan menjadi jawaban untuk mengatasi permasalahan yang ada saat ini. Dengan semakin maraknya pemanfaatan EBT, akan menghasilkan lapangan bisnis baru lapangan kerja baru, serta meningkatkan investasi nasional dan daerah.

 Dengan memberi sosialisasi dan benefit kepada pelanggan, tentu akan menarik minat kepada masyarakat. Dan ketika sudah banyak yang melakukan pemasangan PLTS atap mungkin akan menjadi sebuah trend baru, dimana akan mempengaruhi masyarakat lainnya untuk berlomba-lomba memasang PLTS atap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun