Berdasarkan literatur yang pernah aku baca, dan dalam salah satu postingan media daring yang aku telusuri, akun instagram Kementrian dan Kebudayaan (kemdikbud.ri) menyebutkan jika penulisan 'Ramadhan' yang benar adalah 'Ramadan' tanpa huruf "h".
Pembiasaan menggunakan kata baku yang baik dan benar sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia harus disebarkan. Perihal penggunaan kata asing yang menjadi kata serapan ke dalam bahasa Indonsia harus disesuaikan dengan kaidah dalam bahasa Indonesia.
Terkait dengan penggunaan kata "ramadhan", masyarakat umum lebih sering menggunakan sistem transkipsinya atau memaknai bukan transliterasinya atau terjemahan. Transkripsi bahasa berarti pengalihan bahasa yang berwujud bunyi ke dalam bentuk tulisan, sedangkan transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf ke huruf lainnya.
Nah sobat sambat, setelah mengetahui bagaimana penulisan kata baku 'Ramadan' yang benar, kita harus membiasakan untuk menulisnya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. hehehehe
Hal yang lebih penting adalah bahwa kaidah penggunaan bahasa Indonesia harus ditaati, untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan kata baku yang baik dan benar. Jadi gimana menurut sobat sambat pendapatnya tulis dikolom komentar ya.
Selamat berpuasa bagi yang menjalankan ibadah puasa. Sampai jumpa dilain kesempatan, Sobat sambat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H