Sepertinya, cara ini bisa dijadikan role model bagi pemerintah daerah lain untuk tetap memberdayakan toko kelontong di tengah serangan toko-toko modern seperti Alfamard dan Indomart.
Inilah kira-kira salah satu cara memberdayakan toko kelontong supaya tetap survive. Itu di Surabaya, di daerahmu bagaimana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!