Mohon tunggu...
Mohammad Subagiyono
Mohammad Subagiyono Mohon Tunggu... -

orang Sidareja sekolah di Jogjakarta hidup di Jakairta bergelut dibidang jasa dan konsultansi Ketenagakerjaan , pelatihan dan penyediaan pakean kerja\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Keberuntungan dari Hujan

29 Januari 2014   14:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Cerita tentang dampak hujan itu bermacam-macam , ada yang menguntungkan dan ada yang membiarkan begitu saja, ada yang dapat dimanfaatkan ada ada yang tidak memanfaatkan, yang mau saya sampaikan disini adalah cerita tentang akibat hujan yang dimanfaatkan oleh mereka yang punya kreativitasnya tinggi dan tahu memanfaatkan peluang.

Ceritanya diawali dengan adanya hujan yang turun terus menerus di lokasi tempat saya meneruskan kebiasaan pada saat saya masih digaji oleh pemerintah, didepan kantor saya ada lapangan  yang cukup luas , yang sehari-harinya dimanfaatkan oleh lingkungan untuk bermain bola, untuk bemain layang- layang dan banyak permainan lainnya , termasuk untuk sekedar duduk- duduk bersama keluarga menikmati udara sore hari, lokasinya ada jalan pintu dua taman mini indonesia indah.

Pada musim hujan ini,  lokasi tersebut digenangi air hujan yang cukup banyak dan dalam karena memang tanah lapang tersebut posisinya rendah dan seperti tempayan sehingga air yang menggenang tidak segera mengalir ketempat lain, jadi tidak berlebihan kalo saya katakan  bak seperti kolam saja layaknya.

Barangkali karena air yang menggenang tidak segera meninggalkan lapangan dimaksud atau tidak segera asat maka ada orang yang memamfaatkan kondisi tersebut untuk ditebari ikan dan dijadikan laha n untuk tempat pemancingan, pada waktu saya mendengar cerita tersebut dari staf saya, saya masih kurang percaya, tapi hari ini hari rabu tanggal 29 januari 2014  pukul 14.oo ditempat  tersebut masih dijadikan tempat pemancingan oleh masyarakat sekitar, bahkan di pungut bayaran, infonya sih 20.000,-

Mari kita coba kreatif memanfaatkan kondisi dari hambatan  menjadi faktor pendorong, atau faktor kesulitan menjadi peluang...

wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun