Mohon tunggu...
Mohammad Solehudin
Mohammad Solehudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Solehudin

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi dan Numerasi dalam Dunia Pendidikan Indonesia

21 September 2021   08:05 Diperbarui: 21 September 2021   08:08 2677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu kemampuan seseorang dalam menghadapi permasalahan dikehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan matematika serta menganalisis informasi tersebut dalam bentuk kesimpulan dan keputusan sebagai implementasi hasil analisis disebut dengan literasi numerasi.

Konsep sederhana mengenai definisi literasi numerasi yaitu kemampuan seseorang dalam mengaplikasikan operasi hitung pada kehidupannya sehari-hari. Selain itu, numerasi juga berperan pada kemampuan seseorang menerjemahkan suatu informasi yang bersifat kuantitatif di lingkungan sekitar dan merumuskan hasil analisis. Namun, numerasi tidak sama dengan kompetensi matematika, seseorang dengan kemampuan matematika saja tidak dapat dikatakan literasi numerasi karena tidak diaplikasikan pada kehidupan nyata. Mengacu pada hal tersebut dapat disimpulkan literasi numerasi yaitu suatu kecakapan dan pengembangan ilmu pengetahuan matematika diseluruh aspek kehidupan yang berorientasi pada pembentukan pengetahuan, keterampilan, analisis dan sikap positif (Wahyuningsih, 2021).

Literasi numerasi memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan sehari-hari hal tersebut mengacu pada tujuan pembelajaran anak pada literasi numerasi. Literasi numerasi berorientasi pada pemberian penguatan serta mengasah keterampilan dan kemampuan siswa dalam menginterpretasikan data, tabel, angka, hitungan, simbol, grafik serta diagram pada kehidupan sehari-hari. Literasi numerasi juga bertujuan membimbing anak dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang logis. Tujuan berikutnya yaitu berorientasi pada pembentukan dan penguatan sumber daya manusia Indonesia yang mampu bersaing dan berkolaborasi dalam mengelola sumber daya alam guna memakmurkan dan mensejahterakan bangsa dan negara.

Literasi numerasi ini memiliki manfaat yang sangat terasa, karena pengaplikasiannya langsung dirasakan pada kehidupan sehari-hari. Manfaat dari literasi numerasi yang dirasakan langsung oleh peserta didik yaitu memiliki pengetahuan dan kecakapan khusus mengenai hitungan dan simbol matematika yang diaplikasikan pada kehidupan nyata berupa pengelolaan kegiatan yang baik serta peserta didik dapat dengan mudah mengambil sebuah keputusan dalam aspek kehidupannya.

Implementasi literasi numerasi sangat dibutuhkan pada setiap aspek yang meliputi pengaturan waktu beraktifitas, kemampuan mengalokasikan waktu dengan baik, menentukan lama kerja seseorang dalam aktifitasnya hingga perencanaan suatu kebutuhan lain yang melibatkan perhitungan matematika. Literasi numerasi sangat dibutuhkan pula pada pendidikan Indonesia dikarenakan guna mencetuskan bangsa yang memiliki tanggungjawab besar akan sebuah waktu, potensi, kemampuan dan sikap yang baik. Melalui pengembangan literasi numerasi, seseorang khususnya peserta didik dapat memecahkan suatu masalah kehidupan yang berkaitan dengan matematika.

Literasi dan numerasi di Indonesia sangat kurang dalam pengaplikasiannya, hal tersebut memerlukan suatu upaya khusus untuk membentuk suatu kepribadian yang mampu dan bertanggungjawab pada setiap aktivitasnya. Penguatan kecakapan numerasi pada setiap peserta didik dilakukan secara terus menerus guna meningkatkan kemampuan seseorang pada literasi numerasi. Strategi penguatan tersebut dapat dilakukan mulai dari tingkat kelas melalui kegiatan belajar mengajar matematika dan nonmatematika. Penguatan berikutnya dapat dilakukan pada tingkat sekolah yakni mengembangkan sarana dan prasarana bernuansa numerasi serta melibatkan orang tua pada pembentukan literasi numerasi pada anak.

Selain tingkat kelas dan sekolah, literasi numerasi juga perlu dilakukan pada lingkungan daerah serta tempat tinggal anak. Literasi numerasi yang dilakukan pada tingkat daerah yaitu dapat berupa pelatihan khusus bagi tenaga pendidik dan Lembaga pendidikan. Adapun literasi yang dilakukan pada tingkat lingungan tempat tinggal siswa dapat berupa sebuah pelatihan yang dilakukan langsung oleh pihak keluarga ataupun orang tua sebagai penyalur informasi dan pelatihan bagi siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun