Mohon tunggu...
Mohammad Shihab
Mohammad Shihab Mohon Tunggu... Dosen - Asisten Profesor

Mohammad Shihab adalah asisten profesor di bidang ilmu komunikasi di President University, Cikarang, Jawa Barat. Korespondensi e-mail shihab.my.id@gmail.com; website https://shihab.my.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Praktisi Bela Diri Irlandia Apresiasi Pencak Silat Tradisional

16 September 2018   21:50 Diperbarui: 16 September 2018   22:02 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gending Raspuzi (tengah) saat berpose bersama sejumlah peserta workshop di Dublin, Irlandia, Sabtu (15/9). (Foto: Facebook/Liam Mc Donald)

Pencak silat tradisional tidak  sepopuler olahraga pencak silat yang dipertandingkan di Asian Games 2018  lalu. Namun, seni bela diri tradisional ini berhasil memukau komunitas bela diri di Dublin, Irlandia, setelah Gending Raspuzi memberikan workshop intensif pada Sabtu (15/9) di kota itu. Ini merupakan kali ketiga pencak silat tradisional diperkenalkan di Dublin setelah sebelumnya workshop yang sama dilaksanakan di Jerman dan Belanda.

Tokoh silat Jawa Barat ini mendemonstrasikan jurus dan aplikasi silat tradisional Ulin Makao dan Ulin Sera. Ulin Makao merupakan bela diri tradisional yang berasa dari Banten yang mendapatkan pengaruh dari Cina Makau. 

Sementara itu, Ulin Sera berasal dari Jawa Barat dan sempat diyakini telah punah. Kedua aliran tradisional ini terdokumentasi dengan baik di Lembaga Pewarisan Pencak Silat (Garis Paksi) yang didirikan oleh Gending.

Liam Mc Donald, praktisi bela diri di Dublin yang menjadi tuan rumah workshop, menyambut hangat workshop ini. Ia membagikan pengalamannya melalui akun Facebook-nya saat dilihat pada Minggu (16/9)

"Totally  fantastic workshop today with Abah Gending Raspuzi a true Master of  Silat. His understanding,  precision, and teaching is second to none.  Today Abah taught the Ulin Makao Silat style. A big thanks to Guru Deden  who travel over from Indonesia along with senior student Mark who made  it over Switzerland who lent a helping hand...So another big day  tomorrow covering the Ulin Sawa... Looking forward to it..." tulisnya melalui akun Facebook-nya.

"Workshop yang sangat fantastis hari ini bersama Abah Gending Raspuzi, seorang praktisi silat yang hebat. Pengetahuan, presisi, dan cara mengajarnya tidak tertandingi. Hari ini Abah mengajarkan aliran silat Ulin Makao.  

Terima kasih juga kepada Guru Deden yang datang dari Indonesia bersama murid senior Mark dari Swiss yang sudah membantu. Besok (16/9) akan membahas Ulin Sawa (Ulin Sera)... Tidak sabar untuk itu..." kata Liam.

Selanjutnya, Gending dijadwalkan mengisi  sesi worshop di kota Saint  Brieuc (Perancis) pada 22-23 September mendatang. Gending adalah tokoh silat Jawa Barat. Ia mendirikan Garis Paksi dengan cita-cita melestarikan pencak silat tradisional agar tidak punah dan mengembangkannya agar mudah dipelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun