Oscar Piastri, Kuda Hitam Persaingan Balapan F1 tahun 2025 !

 Balapan  Formula 1 tahun 2025 sangat menarik untuk ditunggu. F1 tahun 2025 sangat mengandalkan kemampuan pembalap karena regulasi mesin dan mobil akan diberlakukan tahun 2026 sehingga kemungkinan team F1 akan lebih konsentrasi untuk pengembangan mobil untuk tahun 2026. Regulasi tahun 2026 akan meliputi ukuran mobil, ukuran ban, unit tenaga, berat mobil, aerodinamika dan keamanan mobil.Boleh dikata regulasi tahun 2026 adalah regularisasi total yang akan membuat team mobil F1 akan berusaha total untuk membuat mobil dan mesin menjadi lebih cepat. Sedangkan regulasi tahun 2025 hanya mencakup regulasi teknis, o;ahraga dan keuangan, misalnya pembalap harus memiliki berat badan minimal 82 kg, dihapuskan poin bonus untuk putaran tercepat, persyaratan sesi latihan bagi pembalap muda di perbanyak.

  Melihat regulasi tersebut diatas, maka tentunya akan membuat team F1 harus memutar otak lebih cermat. Untuk musim balapan F1 tahun 2025 tampaknya team akan lebih fokus untuk mpengembangan mobil tahun 2026 sehingga balapan tahun 2025 akan mengandalkan kemampuan pembalapnya untuk adu kencang dibelakang kemudi mobil yang hampir sama dengan mobil tahun 2024. Reputasi Max Verstappen, Lewis Hamilton, Fernando Alonso, Charles Leclerc, Lando Norris, George Russel tentunya tidak diragukan lagi, Ada satu nama yang mungkin perlu diperhitungkan sebagai kuda hitam dalam ajang perebutan gelar yaitu Oscar Piastri. Pembalap Australia ini sebenarnya adalah pembalap yang lengkap secara gelar juara dalam ajang formula F1. Oscar menjuarai formula Renault Eurocup 2019, Formula 3 tahun 2020 dan Formula 2 tahun 2021. Bandingkan dengan Max Vertappen yang langsung di promosikan dari Formula 3 ke F1 . Dengan prestasi yang lengkap, Oscar kemudian di tarik menjadi pembalap cadangan di Alphine dan kemudian dibajak oleh Mc Laren untuk menggantikan Daniel Ricciardo di tahun 2023.

 Secara prestasi awal debut di F1, Oscar lebih mentereng dari Max Vertappen. Max memperoleh 49 point di awal debut F1 tahun 2015 dan tidak pernah naik podium juara 1 -- 3. Oscar pada awal debutnya bisa meraih 97 point pada balapan f1 tahun 2023 dan beberapa kali meraih podium  2-3 walaupun belum menjadi juara di seri GP F1. Periode tahun 2024, Oscar mampu melebihi prestasinya di tahun 2023 yaitu dengan meraih 294 dan meraih posisi 4 besar klasemen dan menjuarai 2 seri GP yaitu GP Hongaria dan Azerbaijan. Bandingkan dengan Max di musim keduanya di F1 tahun 2016 yaitu 204 point dan diposisi ke lima klasemen. Oscar terjun di F1 di usia matang yaitu 23 tahun , sehingga bisa mengemudikan mobilnya dengan baik dan secara mental sudah siap balapan di segala situasi. Coba lihat Max Verstappen, terjun di F1 masih usia 17 tahun sehingga gaya mengemudinya adalah gaya ugal-ugalan sesuai emosi dan mental remaja usia 17 tahun.

  Gaya mengemudi Oscar Piastri cenderung mirip dengan Alain Prost, Nigel Mansell, dan Kimi Raikkonen. Tenang dan penuh perhitungan dan tidak ugal-ugalan dalam membalap. Dengan budaya Mc Laren yang tidak seperti Red Bulls , Oscar sangat cocok dengan kondisi Mc Laren yang tenang dan penuh perhitungan. Mc Laren mempunyai hubungan pembalap dengan insinyurnya cenderung saling menghormati baik dalam kata-kata maupun tindakan, bandingkan dengan di Red Bulls dimana seorang Max Verstappen dengan mudahnya memaki-maki insinyurnya kalau ada masalah atau kendala mobil.

  Oscar mempunyai pribadi yang tenang dan mental yang tidak meledak-ledak. Dengan kemampuan balapnya yang secara alami terasah dari ajang formula yang paling rendah dan berjenjang ke F3, F2 dan kemudian F1. Tidak sembarang pembalap yang mampun menjadi juara secara lengkap di seri ajang formula, tetapi Oscar mampu membuktikan bahwa dia bisa menjadi juara secara komplet di semua ajang formula.Mobil F1 adalah mobil yang sangat komplek dan rumit, sehingga tidak mudah bagi pembalap untuk mengendarai mobil tersebut, sehingga diperlukan kemampuan secara bertahap untuk bisa memacu mobil F1 dengan baik.

  Bagaimana peluang Oscar dalam perebutan gelar F1 di tahun 2025  ? secara teoritis dan kemampuan peluang Oscar cukup besar untuk menjadi juara F1 ' Mobil Mc Laren saat ini adalah mobil yang paling cepat di lintasan sehingga tinggal menjaga ketahanan mobil supaya stabil. Saat ini Red Bulls masih mencari-cari setelan mobil yang pas untuk balapan tahun 2025 sehingga Max Verstappen pun sebenarnya masih ragu apakah bisa menjadi juara kembali, Ferrari masih harus menyesuaikan dengan pembalap baru Lewis Hamilton yang tentunya tidak mudah untuk beradaptasi dengan cepat dengan mobilnya. Mercedez pun akan mengalami penyesuaian dengan pembalap baru yang cenderung dipaksakan untuk bisa balapan di tahun 2025 yaitu Kimi Antonelli.

 Dengan melihat kondisi Red Bulls, Ferrari dan Mercedez yang masih belum stabil dan siap dalam balapan maka peluang Mc Laren untuk menjadi juara konstruktor dan pembalap sangat terbuka. Mc Laren seharusnya sudah menyiapkan strategi bagi pembalapnya untuk bertarung secara terbuka antara Lando Norris dan Oscar Piastri seperti era Mercedez memperlakukan Lewis Hamilon dengan Nico Rosberg. Dengan kemampuan Lando yang cenderung angin-anginan , maka Oscar mempunyai peluang untuk menjadi kuda hitam dalam persaingan perebutan gelar F1 tahun 2025.