Mohon tunggu...
Mohammad Setiawan
Mohammad Setiawan Mohon Tunggu... Ilustrator - Karyawan Sawasta

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Balap

Peta Persaingan Balapan F1 tahun 2025, Siapa Juara ?

5 Januari 2025   11:37 Diperbarui: 5 Januari 2025   11:37 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balap. Sumber ilustrasi: PEXELS/Pedro Sandrini

 Balapan F1 tahun 2025 masih akan berlangsung 3 bulan lagi yaitu sekitar bulan Maret 2025. Pada musim ini F1 akan diikuti o;eh 10 team dan 20 pembalap dengan 24 Grandprix yang akan berlangsung. Team yang akan berlomba adalah Ferrari, McLaren, Red Bulls, Mercedez, Alphine, Aston Martin, Haas, Williams, Visa CashApp RB, dan team baru yaitu Audi Kick Sauber. Pembalap yang akan memegang kemudi mobil F1 juga ada yang berubah,  Red Bulls memasang Max Verstappen dan Liam Lawson, pembalap George Russel dan Kimi Antonelli akan dibelakang mobil Mercedes, Ferrari akan dipegang oleh Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, Mc Laren masih mempercayai Lando Norris dan Oscar Piastri, Alphine akan dikemudikan oleh Pierre Gasly dan pembalap baru Jack Doohan, Haas akan menampilkan pembalap baru yaitu Esteban Ocon dan Oliver Bearman, Aston Martin masih mempertahankan Fernando Alonso dan Lance Stroll, Visa Cash App Racing Red Bulls diisi oleh Yuki Tsunoda dan Isack Hadjar, Wiiliam Racing akan diperkuat oleh pembalap senior Alex Albon dan Carlos Sainz, Team baru Audi Sauber mencoba pembalap Nico Hulkenberg dan Gabriel Bortoleto.

 Sangat menarik untuk memetakan persaingan dan kans menjadi juara pembalap ataupun juara konstruktor. Dunia F1 adalah balapan mobil yang penuh prestisius yang menyangkut dana , teknis mesin, kemampuan pembalap, sponsor , ketenaran dan hingar bingar lainnya. Team besar seperti Ferrari, Mc Laren, Mercedez, Red Bulls tentunya sudah mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut teknis dan non teknis untuk bisa menjadi juara dunia. Team medioker seperti Aston Martin, Alphine, Haas, Visa Cash RB, Williams dan Audi Sauber tentunya tidak ketinggalan dalam mempersiapkan teknis dan pembalapnya untuk bisa mengimbangi team team besar. Faktor pembalap adalah salah satu yang terpenting dalam balapan F1, karena keterampilan mengemudi di F1 diperlukan pembalap untuk bisa memacu mobilnya dengan kencang. Pembalap pembalap seperti Max Verstappen, Lewis Hamilton, Charles Leclerc, Lando Norris, Alonso, Gasly, Carlos Sains sudah mempunyai jam terbang tinggi dengan mobil F1 sehingga kompetisi F1 tahun 2025 tinggal mempersiapkan mental untuk bisa memacu mobil sekencang mungkin. Namun bagi pembalap rookie semacam Isac Hadjar, Kimi Antonelli, Liam Lawson, Bartoleto akan mengalami masa transisi untuk bisa menguasai mobilnya dengan baik, karena mobil F1 sangat rumit dan mempunyai banyak tombol di ruang kemudinya sehingga perlu waktu untuk menjadi terbiasa di kemudi mobil F1.

  Mc Laren akan menjadi favorit dalam balapan F1 tahun 2025, dengan title juara konstruktor dan nyaris mengantarkan Lando Norris menjadi juara tahun 2024. Mc Laren sudah mempersiapkan di segala hal untuk balapan tahun 2025. Dengan memiliki mobil paling cepat dan mempunyai dua pembalap yang sudah semakin matang Lando dan Oscar Piastri , Mc Laren tinggal konsisten dalam menjaga kondisi mesin dan startegi dalam balapan yang baik sehingga bisa membawa pembalapnya meraih point demi point dalam setiap balapannya. Lando dan Oscar adalah pembalap berbakat dan cerdas dalam memacu mobi F1 sehingga tinggal meningkatkan semangat dan mental seperti yang dipunyai oleh Max Verstappen. Prediksi Lando dan Oscar akan menempati peringkat 1 sampai 3 dalam klasemen serta Mc Laren akan menjadi juara konstruktor.

 Ferrari akan menjadi penantang Mc Laren , team Itali ini sudah mempunyai mesin yang sudah terintegrasi dengan pembalapnya di tahun 2024. Bahkan kalau tidak ada blunder di beberapa balapan , Ferrari sebetulnya bisa menjadi juara konstruktor. Memiliki pembalap pengalaman Lewis Hamilton akan menambah daya tarik dari fans F1 untuk melihat Ferrari berlari kencang. Sudah tidak diragukan lagi kemampuan Lewis Hamilton sang juara dunia 7 kali untuk membawa mobil Ferrari di lintasan balap. Namun upgrade mesin Ferrari belum bisa mengimbangi mesin Mc laren ditambah dengan adaptasi yang akan dialami oleh Lewis Hamilton, tidak gampang bagi pembalap yang sudah hampir 12 tahun dibelakang kemudi Mercedez dan sekarang harus berada di kemudi Ferrari. Tentunya Hamilton akan mengalami adaptasi yang tidak mudah. Sedangkan Charles Leclerc tetap akan seperti balapan tahun 2024 , karena pembalap ini prestasinya tidak konsisten sehingga prediksinya di F1 tahun 2025 akan mencapai posisi antara 3-5 klasemen.

  Mercedez akan melakukan kerja keras agar tidak tersalip oleh team mediaker semacam Aston Martin, Alphine, Haas .Tahun 2024 membuktikan kalau Mercedez belum mempunyai mobil yang kompetitif dan konsisten dalam mengarungi 24 balapan sepanjang musim. Seperti di GP F1 Belgia, Mercedez bisa finis 1-2, GP Austria dimana George Russell Berjaya. Dengan menduduki posisi 4 di klasemen konstruktor , Mercedez harus melakukan up graede mesin dengan baik kalau tidak ingin di salip oleh Aston Martin. Mercedez kelihatannya akan melakukan perjudian dengan memasang pembalap muda yang minim pengalaman untuk mendampingi George Russel, Kimi Antonelli yang masih hijau akan dipaksa untuk memacu mobil layaknya Lewis Hamilton. Nampaknya Mercedez akan mengalami kekalahan dalam perjudian ini. Tahun 2025 team ini akan mengalami kemunduran dari torehan point dan posisinya akan direbut oleh team medioker Aston Martin yang mobilnya dirancang oleh Adrian Newey, arsitek mobil Red Bulls.

  Bagaimana dengan Red Bulls ? sudah pasti team ini akan ditinggalkan oleh Adrian Newey dan tampaknya akan limbung di kompetisi balapan F1 tahun 2025. Red Bulls tampaknya hanya akan berusaha untuk bertahan dan mengandalkan kemampuan magis Max Verstappen dalam membalap. Bayangkan saja ditahun 2024 , Max Verstappen mampu menjadi juara balapan dengan kondisi mobil Red Bulls yang compang camping alias amburadul di paruh kedua balapan. Untungnya Max mampu meraih angka maksimal di paruh pertama dan dengan susah payah mencari point di paruh kedua balapan. Tetapi sampai kapan kemampuan Max Verstappen akan bisa membopong Red Bulls ? Apalagi pengembangan mobil Red Bulls tidak maksimal setelah di tinggal Adrian Newey. Max Verstappen akan mengalami persaingan yang berat dan berjuang sendirian karena pembalap kedua Red Bulls Liam Lawson tidak mempunyai pengalaman dan prestasi yang mentereng di ajang balap F1. Max akan gagal dalam mempertahankan gelarnya , namun posisinya masih diantara 1 -- 3 di klasemen akhir.

  Bagaimana dengan team lainnya seperti Aston Martin, Alphine, Haas, Visa Cash RB, Williams, Audi sauber ? tampaknya team ini tidak akan membuat kejutan yang berarti dalam balapan di tahun 2025. Sama seperti di tahun 2024, team medioker ini hanya akan menjadi pelengkap di selingi kejutan kejutan sesaat dalam balapan. Namun untuk mencapai posisi juara konstruktor atau pembalap masih akan sulit untuk diraihnya. Melihat peta persaingan yang telah dibahas sebelumnya, Untuk konstruktor posisi akan tetap di antara Mc Laren , Ferrari, Red Bulls dan Mercedez. Sangat sulit bagi team medioker untuk bersaing karena proses up grade mesin membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit.Dari segi pembalap pun yang akan bisa bersaing hanya sekitar Max Verstappen, Lando Norris, Oscar Piastri, Charles Leclerck, Geoege Russel dan Lewis Hamilton. Bagaimana menurut anda ?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun