Nabung atau Investasi ? Dua kata ini sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari khususnya dalam bidang keuangan. Kita semua adalah pelaku keuangan dalam keluarga maupun di luar keluarga seperti di Pasar, Mall, Rumah makan atau dunia kuliner, transportasi , komunikasi  dan di berbagai sektor lainya. Pelaku keuangan dikeluarga adalah transaksi yang terjadi di keluarga yaitu bagaimana mengatur keuangan dalam keluarga dari penghasilan yang diperoleh dengan pengeluaran yang terjadi atau akan terjadi sehingga kebutuhan bisa dipenuhi.Masalah keuangan tidak hanya penghasilan dan pengeluaran tetapi akan menjurus ke hasil akhir yaitu adakah sisa penghasilan yang tersisa ? apakah positif atau negative alias tidak ada sisa penghasilan atau bahkan minus dalam arti pengeluaran lebih dari penghasilan .
 Dari permasalahan penghasilan dan pengeluaran, terdapat ruang keuangan yang sebenarnya harus dipunyai oleh seseorang yaitu " Menabung " atau dengan kata lain bisa menyisihkan sebagian penghasilannya. Menabung pada dasarnya adalah sifat yang harus dipunyai seseorang untuk bisa survive dalam kehidupan. Kenapa  ? karena setiap orang pasti mempunyai kebutuhan yang selalu harus dipenuhi dan harus pula dibiayai oleh penghasilan. Tapi penghasilan bersifat tidak selalu pasti ada, bisa turun atau mungkin bisa naik. Salah satu tindakan yang bisa membuat solusi adalah mempunyai tabungan sehingga pemenuhan kebutuhan bisa terpenuhi terlebih apabila ada kebutuhan mendesak yang muncul sewaktu-waktu. Menabung ditentukan oleh sifat dasar masing-masing manusia baik yang tergolong kelas bawah, menengah, dan atas. Sehingga orang yang mempunyai kesadaran pentingnya menabung adalah orang yang akan survive dalam kehidupan ini khususnya di sektor ekonomi.
 Era modern sekarang, produk funding ( simpanan ) banyak sekali di Perbankan.Setiap Bank pasti akan mempunyai produk simpanan berupa tabungan, deposito atau gabungan dari tabungan dan deposito.  Tabungan di era modern sangat beragam dari mata uang rupiah dan valas, bahkan 1 tabungan mempunyai lebih dari satu mata uang asing bahkan bisa sampai 9 atau 12 jenis mata uang asing.Apalagi dengan fasilitas digital M-banking yang semakin canggih dan mudah digunakan sehingga transaksional cukup mudah dilakukan kapan dan dimanapun berada. Pilihan bentuk tabungan simpanan banyak sekali ragamnya seperti tabungan, Deposito , Tabungan berbasis syariah Tabungan Haji, Qurban, Umrah dan masih banyak yang lainnya. Namun ada Kelemahan menabung yaitu dari sisi pendapatan bunga yang sangat kecil sehingga tidak bisa diharapkan untuk menambah penghasilan ( Pasif Income ). Sedangkan Kelebihan tabungan adalah bisa ditarik sewaktu-waktu, namun kelebihan ini juga menjadi kelemahan tabungan karena saldo ditabungan kerap ditarik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga saldo tabungan tidak akan naik namun akan secara terus menerus secara bertahap sampai saldonya habis. Hanya orang yang mempunyai sifat disiplin menabunglah yang akan berhasil dalam kegiatan menabung karena hanya akan menarik tabungan sesuai kebutuhannya saja dan akan menahan diri untuk tidak membeli sesuatu yang tidak perlu. Sifat disiplin dan sedikit pelit tampaknya harus tertanam pada setiap orang agar proses menabung berhasil alias saldo tabungan terus meningkat .
 Kalau menabung hanya mendapatkan sedikit bunga/fee , bagaimana dengan orang yang mempunyai uang lebih dan ingin mendapatkan bunga yang tinggi dan bisa menjadi passive income ? Dunia keuangan sudah semakin modern dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hal keuangan atau finansial khususnya untuk mendapatkan hasil  / fee sebagai pendapatan pasif. Investasi , itulah kegiatan yang mulai harus dicoba setiap orang yang ingin mendapatkan hasil/keuntungan yang besar di masa depan. Investasi adalah kegiatan menanamkan modal ke dalam suatu instrument dengan harapan memperoleh keuntungan. Investasi hampir sama dengan tabungan yang dapat dibedakan menjadi investasi jangka pendek, menengah, dan panjang.Perbedaan dengan menabung adalah investasi bertujuan untuk mencapai target pendapatan dalam jangka waktu tertentu sedangkan menabung hanya mengamankan uang. Instrument -- instrument investasi seperti Reksadana, Obligasi, Surat Berharga Negara, Saham. Ada juga investasi dalam bentuk logam mulia, Asuransi, Properti ataupun Crypto. Dari sekian bentuk investasi tentunya ada yang mempunyai resiko tinggi, sedang ataupun rendah. Investasi yang aman seperti Obligasi Pemerintah, Reksadana, Investasi Emas sehingga cocok untuk orang yang mempunyai uang tetapi tidak ingin melakukan investasi yang beresiko. Dengan membeli produk seperti Obligasi, Reksadana maka dana akan aman dan mempunyai fee atau pendapatan yang lebih tinggi dari bunga tabungan. Jangan lakukan pembelian produk saham kalau tidak memahami aturan dan kondisi jual beli saham di bursa efek. Karena bisa jadi uang anda akan hilang kalau saham yang anda beli memgalami penurunan harga.
 Jadi mana yang akan menguntungkan antara menabung atau investasi ? bagi yang merasa aman hanya menabung maka jangan lakukan investasi seperti melakukan pembelian obligasi, reksadana ataupun saham. Tabungan hanya memberi bunga kecil , sedangakn investasi memungkinkan akan mendapatkan hasil atau pendapatan yang lebih besar. Semuanya terserah anda yang mempunyai uang atau dana .......
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H