Semua penggemar balapan F1 pasti mngetahui bahwa seorang Max Verstappen adalah pembalap yang temperamental. Semua orang di garasi Red Bulls mungkin sudah pernah terkena umpatan kasar dari Max, bahkan dengan insinyurnya sendiri Gianpiero Lambiase selalu bertengkar apabila ada sesuatu yang salah di mobil Max. Umpatan-umpatan dari Max bisa didengar dan dilihat dari rekaman rekaman selama balapan berlangsung.Bahkan Max pernah mengumpat pada saat konferensi pers FIA sehingga dihukum melakukan kerja sosial. Bahkan bertengkar dengan pembalap lain sudah sering dilakukan oleh Max, terakhir dengan pembalap Mercedez George Russel. Pertengkaran terjadi setelah insiden di babak kualifikasi GP Qatar tahun 2024
  Gaya mengemudi Max juga menjadi sorotan pembalap F1 yang lain. Penggemar F1 pasti akan mengetahui kalau gaya mengemudi Max sangat agresif dan cenderung brutal. Seolah Max tidak perduli dengan aturan -- aturan balap. Sudah sering Max dalam melakukan overtake akan memaksa pembalap yang akan disalipnya untuk keluar dari trek karena menghindari tabrakan yang akan mungkin terjadi. Pembalap senior seperti Kimi Raikkonen, Alonso, Vettel, Lewis Hamilton mengeluhkan kebrutalan gaya balapnya Max.Sejak terjun di F1 tahun 2015 diusia 17 tahun sampai sekarang gaya balapnya tidak berubah bahkan semakin menggila. Tahun 2024 pembalap yang sering menjadi korban intimidasi gaya balap Max adalah Lando Norris, pembalap Mc Laren yang menjadi pesaing berat Max dalam perebutan gelar juara tahun 2024. Karakter Lando adalah kebalikan dengan Max, cenderung kalem dan sopan dalam membalap sehingga kalau head to head dengan pembalap agresif seperti Max , maka akan kalah dalam memacu mobilnya di lintasan. Penggemar F1 pasti mengetahui bahwa mobil Mc Laren adalah mobil tercepat di tahun 2024 terutama di paruh kedua balapan. Namun dengan modal mobil yang tercepat, Lando tidak berhasil mengalahkan Max.
 Sisi negative Max Verstappen dalam balapan mobil F1 mengundang berbagai pendapat pro dan kontra dari analisis dan penggemar F1. Bagi yang pro, tentunya berpendapat bahwa Max adalah pembalap genius yang mempunyai mental seorang juara. Temperamen dan gaya balap yang dipunyai Max adalah modal yang dibutuhkan untuk menjadi juara. Bahkan Max akan dibandingkan dengan pembalap legendaris seperti Ayrton Senna, Michael Schumacher yang mempunyai temperamental dan kelicikan yang tinggi untuk meraih kemenangan. Namun bagi Analisis dan penggemar F1 yang kontra akan mengatakan bahwa Max adalah seorang yang pemarah, egois dan tidak mengindahkan aturan -- aturan balapan , gaya balapnya adalah menyerang pembalap lain bahkan akan mengancam dengan intimidasi kata-kata yang kasar.
 Dengan segala sisi negative yang melekat pada Max Verstappen, namun juara 4 kali berhasil disabet oleh Max dengan penuh perjuangan yang bernilai positif. Tak bisa dipungkiri Max adalah juara dunia 4 kali beruntun sejak tahun 2021 sampai 2024, dan banyak rekor yang dipegang oleh driver kontroversial ini. Max adalah pembalap termuda yang terjun di F1 pada saat usia baru 17 tahun, Max pula yang menjadi juara termuda di sebuah Grand Prix yaitu di GP Spanyol tahun 2016 pada saat usianya baru menginjak 18 tahun. Dan menjadi salah satu pembalap termuda yang menjadi juara dunia F1 dan beruntun empat kali merengkuh trophi juara dunia.
 Sisi negative pasti ada, namun sisi positive yang dimiliki oleh Max jauh lebih besar dari sisi negativenya.Balapan Formula One adalah balapan yang paling bergengsi. Banyak faktor yang terlibat didalamnya. Popularitas dan bisnis saling melengkapi untuk membuat F1 jadi ajang balapan yang banyak digemari didunia. Mobil F1 adalah mobil yang paling canggih karena sudah berbasis teknologi mahal, boleh dikata tidak ada tindakan manual tetapi semuanya adalah sistem komputerisasi.Otomatis mobil menjadi sangat rumit alias tidak sederhana untuk bisa dijalankan di lintasan balap. Banyak tombol dikemudi mobil yang harus dihafalkan dan dimengerti oleh pembalap. Pembalap F1 dituntut untuk bisa menguasai alat di kemudi mobil dan harus bisa memacu mobil sekencang mungkin di lintasan balapan.
  Max Verstappen adalah pembalap yang genius karena sudah mengenal dunia otomotif sejak usia anak-anak.Pada usia 4 tahun Max sudah terjun di mobil gokart atau karting. Sudah banyak kejuaraan gokart yang berhasil diraihnya. Kondisi ini sudah terbiasa bagi Max karena ayahnya dan ibunya adalah seorang pembalap. Didikan ayahnya yang cukup keras di dunia mobil membuat Max menjadi pembalap yang mandiri dan tahu betul seluk beluk mobil dan lintasan balap. Max sangat paham mobil dari mulai ban, rem, sasis, gas , setir mobil dan lintasan kering atau basah. Mobil dan lintasan seolah menyatu dengan dirinya. Pembelajaran dari Max adalah bahwa menjadi seorang pembalap adalah belajar secara berkesinambungan sehingga memahami secara detail mobil dan perangkatnya. Max sudah terlatih sejak usia 4 tahun dan sudah merasakan atmosfer balapan sejak usia muda sehingga mental bandel sudah terbentuk secara alami.
  Dalam balapan F1 dibutuhkan pembalap yang mempunyai sikap dapat memberikan informasi apapun kepada kru teamnya. Max adalah pembalap yang kritis dan mengungkapkan apa adanya masalah yang timbul di mobilnya dan tidak segan memberikan umpatan kasar kepada team apabila ada kendala mobil yang terjadi. Namun disinilah tercipta suatu informasi kepada kru dan teamnya apa yang harus di benahi dan dibetulkan sehingga kendala mobil dapat teratasi. Max tahu betul apa yang harus disampaikan ke teamnya. Teamnya juga tahu apa yang diinginkan pembalapnya sehingga konsep saling menguntungkan bisa tercipta. Helmut Marko, Christian Horner sudah terbiasa dengan umpatan Max, dan mereka menerima sebagai masukan yang tepat untuk team.
  Sisi positive dengan hadirnya seorang Max di F1 ternyata menaikkan gengsi balapan F1. Banyak orang penasaran dan menanti apa yang akan dilakukan oleh Max. Fans melihat apa yang dilakukan oleh Max dalam balapan adalah balapan yang tidak membosankan, banyak trik overtake yang mendebarkan, saling pepet mobil dan gaya balap yang brutal membuat penonton F1 makin bertambah.Balapan menjadi penuh instrik, memacu adrenalin , saling senggol membuat balapan semakin menarik dan tidak membosankan. Lihat balapan tahun 2021 dimana persaingan antara Lewis Hamilton dan Max membuat balapan F1 sangat mendebarkan bagi semua penonton F1 d seluruh dunia.Setidaknya tingkah laku Max membuat Fans F1 semakin bertambah dan menaikkan gengsi F1.
  Pembalap F1 yang sukses adalah bukan pembalap instan, artinya butuh proses yang panjang untuk membuat pembalap menjadi matang dan siap menjadi kampium juara dunia F1. Semangat, Pintar, dan mental berani pantang mundur dan kuat dalam menghadapi kritikan adalah modal kuat untuk menaklukkan sirkuit dalam situasi apapun. Itulah yang dipunyai Max Verstappen sehingga sekarang menjadi pembalap tangguh dan bisa mengangkat gensi F1 di mata penggemar otomotif di dunia. Max Verstappen sudah menjadi salah satu legenda di balanpan Formula One.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H